Ahmad Ali minta masyarakat Sulteng sudahi polarisasi politik

id NasDem,Ahmad Ali

Ahmad Ali minta masyarakat Sulteng sudahi polarisasi politik

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Ahmad Ali. (Istimewa)

Palu (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR dari daerah pemilihan Provinsi Sulawesi Tengah, Ahmad M Ali meminta masyarakat di daerah tersebut untuk menyudahi polarisasi politik dan mempererat silaturahim demi persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

"Mari kita meninggalkan segala macam polarisasi politik setelah pemilu, sebaliknya mari kita mempererat silaturahmi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucap Ahmad M Ali, di Palu, Minggu.


Baca juga: Ketua Fraksi NasDem minta pemerintah"tak lepas tangan pascabencana Sulteng

Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) di DPR itu, dalam sambutannya pada kegiatan Silaturahmi Akbar Majelis Taklim se-Kota Palu.

Ahmad M Ali  mengemukakan, perbedaan  adalah anugerah yang merupakan bagian dari ketetapan Allah atau sunatullah.

"Oleh karenanya, berbeda dalam pandangan politik, berbeda tentang pilihan, itu merupakan hal biasa, perlu bijaksana menyikapinya dengan hati lapang dan terbuka," sebut Ahmad Ali.

Perbedaan, ujar dia,  tidak pantas dijadikan sebagai alat   mempolarisasi masyarakat, sehingga terbentuk kelompok-kelompok yang penuh kebencian dan saling menghujat.

Baca juga: Nasdem siap kawal visi-misi Presiden Joko Widodo periode kedua

"Bangsa kita berdiri di atas perbedaan. Jadi kalau berbeda pilihan politik itu hal yang biasa, tidak harus membuat kita memutus silaturahmi," jelasnya.

Membangun silaturahim adalah suatu kebaikan yang berangkat dari ajaran agama, ujarnya. Dengan demikian, tidaklah salah bila bersatu, lewat pembangunan, demi bersama-sama membangun daerah, sekalipun dalam politik  berbeda.

Silaturrahmi Majelis Taklim se-Kota Palu yang diselenggarakan Yayasan Insan Cita Indonesia dihadiri oleh KH Ahmad Muwafiq, ulama millenial Nahdatul Ulama yang akrab disebut Gus Muwafiq.

Gus Muwafiq menekankan pentingnya  umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk saling  menerima perbedaan dengan hati dan pikiran terbuka.

Baca juga: Ahmad Ali : Sulteng berpotensi jadi sentral industri 2024