Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Petani di dua kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk percepatan pemulihan sektor pertanian pasca setahun bencana gempa disertai pergeseran tanah (likuefaksi) di daerah tersebut.
Bantuan alat mesin pertanian itu diserahkan oleh Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta kepada petani Kecamatan Gumbasa dan Tanambulava bertempat di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Gumbasa di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa, Kamis,(17/10).
Alsintan diserahkan kepada kelompok tani (Poktan) yang ada di dua kecamatan. Bantuan ini juga disertai dengan cultifatore untuk kelompok wanita Tani Melati Kecamatan Gumbasa," kata Bupati Mohammad Irwan Lapatta, Kamis.
Baca juga: 12 desa di Sigi dapat bantuan air bersih Mercy Corp Indonesia dan ICDF
Alsintan yang diserahkan terdiri dari 10 traktor tangan, dan Cultifatore untuk masing-masing kelompok tani di dua kecamatan tersebut.
Bupati mengatakan penyerahan alsintan untuk mendukung upaya khusus (Upsus) Padi Jagung dan Kedelai (Pajale) di Kabupaten Sigi.
Bantuan alsintan, sebut dia, merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada petani sangat besar, sekaligus sebagai upaya untuk mendukung kelancaran pengolahan tanah hingga produksi pertanian dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
"Bantuan alsintan ini adalah bagian dari 10 program dalam inovasi Pemerintah Kabupaten Sigi, yakni pembagian traktor tangan secara gratis. Pengadaan traktor tangan setiap tahunnya sebanyak 150 unit dan hal itu sudah terwujud, saya juga berharap bantuan ini dapat dipelihara dengan baik," sebutnya.
Terkait pemberian bantuan alsintan tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, Mulyadi mengemukakan bahwa bantuan alsintan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sigi dalam menunjang program nasional upsus pajala.
"Setelah bantuan ini diserahkan kepada masing-masing kelompok tani, diharapkan dapat dipelihara dan dikembangkan dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat," urai dia.
Seremonial penyerahan alsintan itu, dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah, Badan Pangan dan Pertanian PBB, FAO, BPP Sigi, enyuluh pertanian ,dan para kelompok tani.
Baca juga: Sekitar 7.000 hektare lahan pertanian di Sigi terlantar
Baca juga: Upaya Pasigala cegah banjir musim hujan pascagempa