Palu (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tengah, Atha Mahmud mengemukakan, NasDem adalah partai nasionalis tipe baru yang mengusung agenda restorasi Indonesia, berkomitmen dengan teguh menjalankan Pancasila dalam era abad 21.
"Secara tegas disampaikan dalam pidato Pak Surya Paloh semalam, bahwa NasDem adalah Partai Nasionalis Tipe Baru. Partai nasionalis yang berakar dari kenyataan kongkrit kebangsaan dan memberi tawaran berdasarkan falsafah Pancasila di era millenial," ujar Atha Mahmud Ketua DPW NasDem Sulteng, di Jakarta, Sabtu.
Atha Mahmud menjadi salah satu pembicara dalam Kongres II Partai NasDem yang diselenggarakan oleh DPP NasDem di Jiexpo KemayoranJakarta.
Kata dia, nasionalisme Partai NasDem berakar dari Pancasila dan semangat Undang-Undang Dasar 1945. Disebut tipe baru, karena hadir mengorganisasikan gagasannya dengan ciri partai moderen yang dinamis, dan komperehensif.
"Nasionalis tipe baru itu ditandai oleh dua hal kongkrit, satu dasar ideologinya Pancasila dan tipe baru karena lahir di tengah arus gelombang millenial," ujar dia.
NasDem menurut Atha, merupakan solusi krisis keyakinan kebangsaan diantara generasi sekarang.
Maka dari itu kata dia, Partai NasDem mencirikan semangat politik kebangsaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesukarelawanan dan cinta kebangsaan ketimbang, terjebak dalam prioritas jangka pendek.
"NasDem ditegaskan Pak Surya Paloh sebagai Partai Nasionalis tipe baru, rumah bagi seluruh potensi anak bangsa," sebutnya.
Atha Mahmud : NasDem adalah partai nasionalis tipe baru
Secara tegas disampaikan dalam pidato Pak Surya Paloh semalam, bahwa NasDem adalah Partai Nasionalis Tipe Baru. Partai nasionalis yang berakar dari kenyataan kongkrit kebangsaan dan memberi tawaran berdasarkan falsafah Pancasila di era millenial