"Sejak hari Jumat (13/12) kami mulai masuk ke lokasi terdampak banjir," kata ketua tim kemanusiaan Partai NasDem untuk Sigi, Imran Latjedi, di Sigi, Minggu.
Tim misi kemanusiaan DPW NasDem Sulawesi Tengah menurunkan 20 anggota untuk membantu warga membersihkan lumpur, batu, dan kayu yang terbawa banjir dan mengotori jalan dan sarana umum.
Baca juga: Gubernur: Banjir bandang Kulawi adalah bencana terulang
"Ini semata-mata untuk kemanusiaan, saling bahu membahu, tolong menolong agar masyarakat segera bangkit," kata Imran.
Selain membantu membersihkan jalan dan sarana umum, tim kemanusiaan juga membangun satu dapur umum untuk membantu pemenuhan kebutuhan makanan bagi korban banjir.
"Tim juga menyalurkan sembako berupa beras, sarung, gula, air mineral, minyak goreng, serta perlengkapan bayi dan anak," kata Imran, yang juga anggota DPRD Kabupaten Sigi.
Ia menekankan pentingnya pelestarian lingkungan untuk mencegah kejadian bencana. Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III, menurut dia, harus meningkatkan upaya untuk memperbaiki daerah aliran sungai (DAS).
"Karena kita tidak mau setiap tahun berurusan dengan bencana longsor, banjir dan seterusnya. Olehnya, pemeliharaan DAS, pemeliharaan dan peningkatan kualitas lingkungan harus jadi prioritas," kata Imran.
Baca juga: Korban banjir bandang Kulawi butuh air bersih
Baca juga: Istri korban banjir Kulawi selamat karena tidak ada di rumah
