Nelayan menunggui tali pengikat rumpon ikan yang telah dianyam untuk diangkut ke perahu di Kelurahan Tanjung Batu, Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/6/2021). Sebagian besar nelayan di wilayah itu masih menggunakan rumpon ikan konvensional yang biaya pembuatannya mencapai Rp25 juta hingga Rp30 juta per unit, padahal saat ini telah tersedia teknologi rumpon ikan portable yang biaya pembuatannya hanya sekitar Rp10 juta per unit. ANTARASulteng/Basri Marzuki