London (antarasulteng.com) - Penulis J.K Rowling merasa "sangat marah" setelah mengetahui
nama samaran yang digunakan untuk menulis novel "The Cuckoo's Calling",
Robert Galbraith, dibocorkan oleh firma hukum yang ia percaya.
Rowling menemukan nama samarannya itu dibocorkan oleh firma hukum Russells, yang menurutnya "dapat dipercaya".
"Saya merasa sangat marah karena kepercayaan saya disalahgunakan," katanya, melalui pernyataan, seperti yang diberitakan BBC.
"Hanya
segilintir orang yang tahu nama samaran saya dan rasanya tidak
menyenangkan harus bertanya-tanya bagaimana seseorang perempuan yang
belum saya kenal sebelumnya, hingga Minggu malam, mengetahui sesuatu
yang bahkan kebanyakan teman lama saya tidak tahu," tambahnya.
Russells
Solicitors pun menyatakan permintaan maafnya. Melalui pernyataan,
disebutkan bahwa istri pengacara perusahaan tersebut, Chris Gossage,
berkata pada seseorang sahabatnya, Judith Callegari, bahwa Robert Galbraith sebenarnya Rowling.
Menurut perusahaan, peristiwa itu terjadi saat "percakapan pribadi" dan terjadi "di antara orang sangat dipercaya".