Parigi Moutong rencanakan bangun pembenihan lobster

id Perikanan, pembenihan lobster, tambak udang, made kornelius

Parigi Moutong rencanakan bangun pembenihan lobster

Kepala Bidang Usaha Budi Daya Dinas Perikanan Parigi Moutong, Made Kornelius. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengatakan salah satu investor yang berinvestasi di kabupaten itu berencana mengembangkan pembenihan perikanan komoditas lobster, udang dan ikan laut.

"Perusahaan PT Esaputli Pratama salah satu investor yang bergerak di bidang budidaya perikanan berencana membangun pembenihan di lahan seluas 20 hektare, dan mereka sedang melakukan survei," kata Kepala Bidang Usaha Budidaya Dinas Perikanan Parigi Moutong, Made Kornelius, saat rapat Pansus pembahasan Rancangan Perda retribusi, di DPRD setempat, Senin.

Made menjelaskan, khusus pembenihan ikan laut, PT Esaputli Pratama bakal mengembangkan ikan kakap putih dan kerapu guna memudahkan masyarakat memperoleh benih.

Selain membangun pembenihan, lanjutnya, perusahaan tersebut juga berencana mengembangkan tambak udang vaname dengan teknologi intensif yang membutuhkan lahan seluas 1.000 hektare.


Menurut dia, jika rencana tersebut terealisasi, dipastikan dapat memberikan keuntungan bagi pendapatan daerah.

"Usulan kami di sektor perikanan yang akan dimasukkan dalam Ranperda Retribusi, subsektor perikanan tangkap pungutan retribusi sebesar 1 persen, sedangkan hasil produksi budi daya 0,5 persen," jelas Made.

Dia memaparkan, saat ini daerah telah diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat menerbitkan izin terhadap usaha budidaya perikanan.

"Artinya sektor perikanan dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang cukup menjanjikan dengan kebijakan kelonggaran itu," kata Made menambahkan.


Dia mengemukakan, hingga kini baru dua perusahaan budi daya perikanan berinvestasi di Parigi Moutong berdasarkan izin usaha yang dikeluarkan pemerintah setempat yakni PT Esaputli Pratama dan PT Parigi Aquakultura Prima mengembangkan komoditas udang vaname yang beberapa waktu lalu sempat ditinjau Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Jika rencana itu nanti terealisasi, maka pembenihan tiga komoditas tersebut baru pertama kali berdiri di Parigi Moutong," ujar Made.

Guna mewujudkan hal tersebut, ia menyatakan dibutuhkan dukungan dan komitmen semua pihak sebagai langkah pemerintah menciptakan kantong-kantong pendapatan untuk memajukan perekonomian daerah.