Palu (ANTARA) - Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Abdul Rakhman Baso, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang baru, merupakan polisi berpengalaman dibidang Brigade Mobil atau Brimob.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto, Selasa di Palu dalam rilisnya mengatakan, Brigjen Pol Abdul Rakhman Baso, banyak menghabis pengabdiannya sebagai polisi di satuan Brimob wilayah Indonesia.
“Setidaknya tercatat empat kali menjabat Kasat Brimob, yaitu di Polda NTT 2001, Polda Sulawesi Tenggara 2002, Polda Sumatera Selatan dan Kasat brimob Polda Jabar 2012,” katanya.
Bahkan, kata Didik, sebelum dipercaya menjadi Kapolda Sulteng oleh Kapolri, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 ini bergelut di Korbrimob Polri.
Antara lain Analisa kebijakan (Anjak) Madya bidang Brimob Korbrimob Polri 2013, Kabag Ops Korbrimob Polri 2015, Danpas Pelopor Korbrimob Polri 2017 dan Wakil Komandan Korbrimob Polri 2018.
Namun, kata Didik, polisi kelahiran Agustus 1963 ini juga pernah bertugas sebagai polisi umum menjadi Wadir Samapta Polda Lampung, Kapolrestabes Bandung 2012 dan Karo Ops Polda Sumatera Barat 2014.
Didik mengatakan dengan latar belakang sebagai anggota Brigade Mobil, Brigjen Pol. Abdul Rakhman Baso, juga mempunyai sifat yang tegas, akan tetapi tetap humanis.
“Saat menjabat Kapolrestabes Bandung sejumlah prestasi dan keberhasilan yang dicapai oleh Brigjen Pol Abdul Rakhman Baso, diantaranya berhasil mengamankan aksi demo kala itu di depan Gedung Sate yang menjadi pusat pemerintahan di Kota Bandung dan pengungkapan sejumlah kasus dugaan teroris,” katanya.
Didik menegaskan, pergantian Kapolda Sulteng ini berdasarkan mutasi perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si, pada Senin (3/8/2020) di Jakarta.
Didik menjelaskan, Irjen Pol. Syafril Nursal, akan menempati jabatan baru sebagai Analisa kebijakan (Anjak) Utama Lemdiklat Polri, sementara Brigjen Pol. Abdul Rakhman Baso, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Korbrimob Polri.