Makassar (ANTARA) - Drs HM Jusuf Kalla (JK) sebagai mantan Wakil Presiden RI selama dua periode di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi mengajarkan filosofi kepemimpinan kepada siswa SMP-SMA Islam Athirah Bone, Sulawesi Selatan.
"Sejatinya setiap individu adalah seorang pemimpin. Hanya proses dan tahapan yang baiklah disertai dengan keberanian kemudian menjadikan insan tersebut menjadi seorang pemimpin yang baik," urai JK sebagai narasumber utama pada webinar kepemimpinan bertajuk “Jejak Kepemimpinan Wija To Bone yang Mendunia”, Ahad.
Pada kesempatan itu Jusuf Kalla yang aktif di Dewan Masjid Indonesia membagi banyak petuah-petuah untuk generasi muda.
JK yang merupakan putra kelahiran Bone ini menjelaskan bahwa seorang manusia harus menjadi pemimpin, tetapi terlebih dahulu harus melalui tahapan-tahapan yang kemudian menjadikannya layak menjadi seorang pemimpin.
"Pengalaman-pengalaman yang saya lalui di sekolah, kuliah, perusahaan hingga politik yang kemudian menumbuhkan jiwa kepemimpinan.“ ujar penyandang Doktor Honoris Causa di 14 Universitas di dalam dan luar negeri tersebut.
Acara talk show yang disiarkan secara langsung di kanal youtube Sekolah Islam Athirah Bone tersebut dipandu oleh siswa SMA Islam Athirah Bone, Viola Ananda. Mengawali acara bincang-bincang itu, sosok pria yang akrab disapa Pak JK tersebut sempat menyapa peserta dengan bahasa bugis secara fasih.
Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril menyampaikan pentingnya memahami tujuan hidup dan teladan untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil. Salah satunya adalah dengan menjadikan Rasulullan SAW sebagai panutan.
Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah III, Syamsul Bahri menyampaikan webinar ini merupakan program unggulan sekolah untuk penguatan leadership atau kepemimpinan. Program penguatan leadership dilaksanakan dengan menghadirkan tokoh yang punya kiprah dan inspirasi kepemimpinan.
"Harapannya, kita dapat belajar langsung dari sosok pemimpin sekaligus dapat menginstall jiwa pemimpin dalam diri siswa dan generasi muda Indonesia," ujar dia.
“Hari ini Pak JK kita hadirkan. Tujuannya agar siswa bisa belajar langsung dari para pemimpin. Kita berharap dengan program ini terinstall jiwa pemimpin dalam diri siswa," ujarnya.*