Kebumen - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menyiapkan Festival Tarian Ebleg dan Musik Rebana 2012 untuk pelestarian seni dan tradisi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Kebumen Hery Setyanto di Kebumen, Jumat, mengatakan, festival itu berlangsung dua hari, 9-10 Juli 2012, di Alun-Alun Kebumen dengan peserta grup kesenian tersebut berasal dari setiap kecamatan.
Festival Ebleg pada Senin (9/7), sedangkan Festival Rebana pada Selasa (10/7). Setiap kecamatan mengirim satu grup tarian ebleg beranggota 18 personel dan satu grup rebana beranggota 13 personel.
Setiap grup kesenian yang dikirim pada festival itu telah mendapatkan pengesahan dari Dinas Pemuda dan Olahraga setempat.
Ia menjelaskan, festival itu antara lain untuk melestarikan seni, budaya, dan tradisi tersebut.
"Untuk berkreasi dan berapresiasi, serta meningkatkan prestasi masyarakat dalam seni budaya," katanya.
Materi kesenian ebleg yang dilombakan antara lain menyangkut gerakan yang khas daerah itu dengan durasi 10-15 menit, sedangkan penilaian menyangkut "wiraga", "wirama", "wirasa", pola lantai, dan tata rias serta busana.
Ia mengatakan, lomba musik rebana dengan ketentuan lagu wajib "Magadir", sedangkan lagu pilihan antara lain "Jilbab Putih", "Ya Badrodin", "Ya Muhaimin", "Wahdana", dan "Kulukum", sedangkan penilaian menyangkut vokal, penampilan, serta iringan. (M029)
Festival Ebleg dan Rebana Hadir Di Kebumen

Kuda Lumping atau Jaran Ebleg (FOTO ANTARA/Idhad Zakaria)