Guardiola ingin punya karier sepanjang David Moyes
Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola melontarkan pujian kepada manajer West Ham United David Moyes, jelang pertemuan kedua tim dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris di Etihad, Sabtu malam ini, sembari mengatakan ia ingin punya karier sepanjang koleganya itu.
Setelah musim lalu mampu menyelamatkan West Ham dari ancaman degradasi, Moyes sukses mengantarkan The Hammers menduduki peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris.
Guardiola menyetarakan kemampuan Moyes dengan Carlo Ancelotti yang musim ini juga mampu mengangkat posisi Everton dalam perebutan tiket kompetisi antarklub Eropa dan menyebut keduanya selaiknya Buddha.
"Capaian musim ini berbicara dengan sendirinya, dia memahami sepak bola dengan sempurna," kata Guardiola dilansir laman resmi City, Jumat malam.
"Seperti Carlo Ancelotti, segalanya tenang. Mereka hidup selaiknya Buddha!" ujarnya menambahkan.
Pengalaman yang dimiliki Moyes, membuat Guardiola meyakini pertandingan kontra West Ham nanti akan menjadi laga yang berat.
Guardiola menyatakan apa yang diraih West Ham saat ini bukanlah sesuatu yang instan melainkan pekerjaan berbulan-bulan lamanya dan The Hammers tampil semakin baik musim ini.
"Ritme permainan mereka lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya. Pergerakan Michail Antonio selalu menimbulkan sakit kepala, ia berbahaya," ujarnya.
"Saya mengagumi orang-orang seperti David Moyes, juga seperti Roy Hodson, mereka memiliki karier panjang dan saya ingin hal semacam itu."
"Moyes selalu memperhatikan saya. Pertandingan saya di Inggris adalah melawan Sunderland, saat itu ia melatih di sana dan bersikap sangat baik. Ia memberi banyak nasihat bagaimana saya menangani tantangan Liga Premier," pungkas Guardiola.
City saat ini memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 59 poin dan berpeluang memperlebar jarak keunggulan 10 poin yang mereka miliki atas Manchester United.
Setelah musim lalu mampu menyelamatkan West Ham dari ancaman degradasi, Moyes sukses mengantarkan The Hammers menduduki peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris.
Guardiola menyetarakan kemampuan Moyes dengan Carlo Ancelotti yang musim ini juga mampu mengangkat posisi Everton dalam perebutan tiket kompetisi antarklub Eropa dan menyebut keduanya selaiknya Buddha.
"Capaian musim ini berbicara dengan sendirinya, dia memahami sepak bola dengan sempurna," kata Guardiola dilansir laman resmi City, Jumat malam.
"Seperti Carlo Ancelotti, segalanya tenang. Mereka hidup selaiknya Buddha!" ujarnya menambahkan.
Pengalaman yang dimiliki Moyes, membuat Guardiola meyakini pertandingan kontra West Ham nanti akan menjadi laga yang berat.
Guardiola menyatakan apa yang diraih West Ham saat ini bukanlah sesuatu yang instan melainkan pekerjaan berbulan-bulan lamanya dan The Hammers tampil semakin baik musim ini.
"Ritme permainan mereka lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya. Pergerakan Michail Antonio selalu menimbulkan sakit kepala, ia berbahaya," ujarnya.
"Saya mengagumi orang-orang seperti David Moyes, juga seperti Roy Hodson, mereka memiliki karier panjang dan saya ingin hal semacam itu."
"Moyes selalu memperhatikan saya. Pertandingan saya di Inggris adalah melawan Sunderland, saat itu ia melatih di sana dan bersikap sangat baik. Ia memberi banyak nasihat bagaimana saya menangani tantangan Liga Premier," pungkas Guardiola.
City saat ini memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 59 poin dan berpeluang memperlebar jarak keunggulan 10 poin yang mereka miliki atas Manchester United.