Palu, (antarasulteng.com) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah akan menguji 65 orang calon Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) angkatan ke 25 yang akan ditempatkan di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Provinsi Sulawesi Tengah Andi Rifai, Selasa, di Palu, mengatakan ujian tersebut akan dilaksanakan 4 Juni 2015 di Palu.
Andi mengatakan dari 131 pendaftar manual melalui Dispora Sulteng dan 54 pendaftar melalui online di Kemenpora, hanya 65 orang lolos berkas.
Mereka masing-masing 36 pendaftar manual dan 29 dari pendaftar online.
Peserta lolos berkas tersebut akan diuji melalui dua tahap yakni ujian tertulis dan wawancara.
"Soal tertulis itu disiapkan oleh Kemenpora. Sementara tes wawancara dilakukan oleh Dispora Sulteng dibantu tim asistensi," katanya.
Tahun 2015, Kemenpora akan menempatkan 36 calon PSP3 di dua kabupaten di Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Donggala sebanyak 16 orang dan Parigi Moutong 20 orang.
Saat ini sebanyak dua angkatan PSP3 yakni angkatan 23 dan 24 masih bertugas di Donggala dan Parigi Moutong sebanyak 50 orang.
Andi mengatakan PSP-3 merupakan program unggulan dalam mengembangkan pemuda Indonesia yang mandiri, produktif dan inovatif.
Pemuda yang ditempatkan di desa tersebut, kata Andi, mengusung misi mengembangkan potensi dan sikap, serta perilaku pemuda untuk membangun perdesaan.
Selain itu, mereka mengembangkan potensi pemuda berpendidikan tinggi yang memilki karakter kepemimpinan, kepeloporan dan kesukarelawanan untuk menggerakkan berbagai potensi di perdesaan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Mereka harus meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya kaum pemuda bidang layanan sosial, ekonomi dan informasi melalui peran inisiasi, fasilitasi, dan pendampingan program-program pembangunan di perdesaan," katanya.
Saat ini sejumlah inovasi di bidang pemberdayaan ekonomi telah dilakukan peserta PSP3 yang ditempatkan di Donggala dan Parigi Moutong seperti pemanfaatan lahan tidur untuk perkebunan.(skd)
