Ariesto: Pemuda desa perlu diberdayakan melalui karang taruna

id Ariesto, karang taruna, Parigi Moutong, pemberdayaan pemuda, sulteng

Ariesto: Pemuda desa perlu diberdayakan melalui karang taruna

Ketua Karang Taruna Kabupaten Parigi Moutong, Ariesto. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi (ANTARA) - Ketua Karang Taruna Kabupaten Parigi Moutong, Ariesto mengatakan perlunya pemberdayaan pemuda melalui organisasi Karang Taruna di tingkat desa  sebagai generasi penerus.

"Kami upayakan membentuk 240 karang taruna di desa di 23 kecamatan di Parigi Moutong," ujarnya di Parigi, Rabu.

Menurut dia, pembinaan pemuda melalui organisasi penting dilakukan dalam rangka membantu pemerintah dan sebagai bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Organisasi kepemudaan itu tidak hanya sekedar mengorganisir kaula muda, tapi juga memberikan dampak positif terhadap cara berfikir mereka melalui program dan kegiatan internal maupun eksternal," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, ada pula program produktif yang memberikan dampak ekonomi bagi mereka, salah satunya melalui pemberdayaan keterampilan.

"Pendidikan tidak hanya sekedar diperoleh di bangku sekolah atau kuliah, tetapi organisasi pun adalah bagian dari pendidikan. Oleh karena itu kami mengupayakan pembentukan karang taruna di setiap desa," ujar Ariesto.

Ia memaparkan organisasi karang taruna merupakan salah satu pilar dinas sosial, sehingga organisasi ini selain memberdayakan pemuda, juga ikut memberdayakan masyarakat.

Menurut dia, dalam penyusunan program pemberdayaan pemuda dibutuhkan konsep yang matang, sehingga dalam mendukung program tersebut diperlukan kerja sama para pihak, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

Saat ini, kata dia, baru sebanyak 32 organisasi tarang taruna terbentuk berdasarkan hasil verifikasi dan Surat Keputusan Dinas Sosial setempat.

Ariesto yang baru terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Parigi Moutong periode 2021-2026 berdasarkan hasil aklamasi temu karya satu beberapa waktu lalu menyatakan "misi kami ke depan, organisasi ini dapat mencetak kader yang berdaya saing, terutama generasi muda yang berada di desa".