Pemkab Morowali Utara-IPB kerja sama kembangkan pertanian

id Sulteng,Sandi,Palu,Morut,Ipb

Pemkab Morowali Utara-IPB  kerja sama kembangkan pertanian

Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi (kiri) dan Rektor IPB Arif Satria (kanan) melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sektor pertanian di gedung Rektorat IPB, Kamis (17/6/2021). ANTARA/HO-Media Center Pemkab Morowali Utara

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pengembangan perekonomian, utamanya sektor pertanian, agar terwujud masyarakat sejahtera dan daerah yang maju.

Komitmen kerja sama tersebut terwujud dalam penandatanganan nota kesepahaman tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pembangunan Morowali Utara antara Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi dan Rektor IPB Arif Satria di gedung Rektorat IPB, Kamis (17/6).

"Morut (Morowali Utara) memang mempunyai kekayaan alam tambang, namun itu adalah kekayaan alam yang nonrenewable, tidak berkelanjutan atau akan habis," kata Rektor IPB Arif Satria sebagaimana keterangan resmi Media Center Pemkab Morut yang diperoleh ANTARA di Kota Palu, Kamis (17/6).

Akan tetapi, lanjutnya, kekayaan alam dari sektor pertanian dan perkebunan adalah kekayaan alam yang tidak akan habis karena sifatnya berkelanjutan.

Ia optimistis sektor pertanian di daerah itu banyak yang bisa dikembangkan.

"Karena itu IPB sangat terbuka dengan pengembangan dan penelitian bagi Pemkab Morut, termasuk bagi mereka yang memperoleh beasiswa untuk pendidikan Strata 1 (S1) dan S2,” ujarnya.

Ia menambahkan IPB mempunya data presisi desa di Morowali Utara. Selama ini, data yang ada tidak menggambarkan kondisi sesungguhnya. Dengan data itu, diharapkan Pemkab Morowali Utara dan IPB dapat memanfaatkan secara optimal potensi pertanian di daerah itu.

Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi mengatakan harapan dan keinginan tersebut dapat terwujud sesuai dengan visi pemerintahannya di daerah tersebut, yakni mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera dengan asupan gizi yang memadai yang banyak bersumber dari hasil pertanian.

"Lewat nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini, bisa di-'breakdown' sehingga kami ingin memastikan bahwa data desa sesuai dengan kenyataan dan potensi yang ada," ucapnya.

Pemkab Morowali Utara berharap, bantuan IPB dalam menghasilkan data desa yang presisi, karena dengan data yang betul maka perencanaan pembangunan akan tepat sasaran.