KPU-Pemkot Makassar bentuk Kelurahan Peduli Pemilu

Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar bersama Pemerintah Kota setempat, Sulawesi Selatan, membentuk Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (KP3) untuk menghadapi Pemilu 2024

"Program ini bertujuan membangun kesadaran politik dan mengedukasi masyarakat terkait kepemiluan berbasis kelurahan," kata Ketua KPU Makassar Farid Wajdi seusai penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama Wali Kota setempat, di Balai Kota, Senin.

Faridl menambahkan MoU tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkot Makassar kepada KPU dalam melaksanakan program KP3 berbasis kelurahan.

KPU Makassar, katanya, telah memetakan 15 kelurahan yang nantinya akan menjadi lokus program KP3. Kelurahan tersebut dinilai layak berdasarkan hasil pemetaan untuk program itu,

Komisioner lain, Endang Sari menyebutkan sebanyak 15 kelurahan itu di antaranya Kelurahan Barrang Lompo, Cambaya, Daya, Tamalanrea Indah, Manggala, Pandang, Gunung Sari, Maccini Sombala, Layang, Lakkang, Bara-Baraya Utara, Mandala, Lae-Lae, Lette, dan Ende.

Melalui program KP3, kata dia, diharapkan menghasilkan pemilih yang memiliki kesadaran politik sehingga menjadi pemilih yang mandiri dan berdaulat.

Termasuk, pemilih yang mampu memfilter informasi sehingga tidak mudah termakan isu hoaks. Pemilih yang menjadi kader atau relawan yang mampu menjadi penggerak dan penggugah di lingkungannya, kata dia.

"Pemilih harus mampu menolak praktik politik uang yang sering terjadi menjelang pemilu dan pemilih yang dapat ikut berperan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi pada pemilu," tuturnya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto  upaya KPU Makassar sebagai penyelenggara pemilu dengan menggandeng pemerintah kota patut mendapat apresiasi demi terciptanya pemilu dan pilkada berkualitas.

"Setelah MoU ini maka para lurah setempat segera berkoordinasi dengan KPU untuk menjalankan program tersebut. Kita berharap dengan program ini masyarakat mendapat edukasi dan semakin cerdas menyalurkan hak suaranya saat pemilu dan pilkada," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini.