UIN Datokarama Palu buka penerimaan mahasiswa baru gelombang dua

id UIN PALU,UIN DATOKARAMA,PROF ABIDIN DJAFAR,MAHASISWA BARU UIN,MAHASISWA UIN DATOKARAMA

UIN Datokarama Palu  buka penerimaan mahasiswa baru gelombang dua

Tampak depan gedung Rektorat UIN Datokarama Palu (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang kedua tahun akademik 2021/2022 kepada masyarakat yang hendak mengenyam pendidikan tinggi di perguruan tinggi tersebut.

"Iya, kami mengimbau kepada masyarakat dan generasi muda di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mendaftar kuliah di UIN Datokarama Palu," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Palu Abidin Djafar di Palu, Rabu.

Ia menegaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru gelombang kedua hanya berlaku untuk pendaftaran jalur mandiri.

"Iya, dari tiga jalur pendaftaran yang ada yaitu SPAN, UM-PTKIN dan Mandiri, hanya jalur mandiri yang dibuka penerimaan mahasiswa baru gelombang dua," katanya.

Pendaftaran atau penerimaan berkas mulai 16-20 Agustus 2021.

Generasi muda di wilayah Sulteng, sebut dia, untuk mendaftar cukup membawa berkas fotokopi ijazah atau surat keterangan lulus dari sekolah masing-masing, fotokopi KTP/KK dan pas foto berwarna.

Ia mengemukakan bahwa peminat perguruan tinggi tersebut meningkat pada 2021.

"Dari tahun ke tahun peminat terhadap perguruan tinggi ini meningkat terus," katanya.

Ia mengemukakan pada tahun ini jumlah peminat UIN Datokarama Palu sebanyak 5.000 orang lebih, meningkat bila dibandingkan dengan pada 2020 yang sekitar 3.000 orang.

Tingginya peminat itu, kata dia, menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah Kementerian Agama selalu menjadi pilihan masyarakat, utamanya generasi muda.

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat utamanya generasi muda semakin berminat untuk menuntut ilmu di PTKIN termasuk di UIN Datokarama Palu," kata Abidin.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Palu, Prof Abidin Djafar (ANTARA/Muhammad Hajiji)