Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman berharap Arena Cricket PON XX Papua yang berstandar internasional dapat bermanfaat bagi pembinaan olahraga cricket Indonesia pasca-pesta olahraga multi cabang tersebut digelar.
“Tempat yang sudah dibangun dengan sangat baik ini menjadi rumahnya olahraga Indonesia,” kata Marciano saat menyaksikan pertandingan pertama cricket PON di Lapangan Kriket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Sabtu.
Menurut Marciano, dengan adanya sarana lapangan yang representatif, Cricket diharapkan berkembang menjadi olahraga prestasi, terlebih cabang olahraga asal Inggris tersebut tengah diperjuangkan oleh International Cricket Council (ICC) agar menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024.
“Saya menyaksikan pertandingan pertama Kriket di lapangan Doyo Baru ini, saya lihat kesiapan tim yang ikut serta dalam cricket PON ini, mereka sangat siap sehingga kita akan menyaksikan dengan penuh semangat dan saya harapkan prestasi kriket Indonesia ke depan menjadi lebih baik,” kata Marciano seperti dikutip gerakita.com,
Atas kunjungan Ketua Umum KONI Pusat, Pengurus Persatuan Cricket Indonesia (PCI) menyampaikan terima kasih.
“Kehadiran beliau menjadi motivasi tersendiri bagi kita semua baik pengurus dan atlet. Semoga lapangan Cricket ini menjadi rumahnya Cricket Indonesia di Tanah Papua ini, menjadi semangat pengembangan Cricket di Indonesia,” kata Wakil Ketua PCI, Abhiram Singh Yadav.
“Besar harapan kita agar Cricket menjadi olahraga yang membanggakan dan mengharumkan nama bangsa di masa depan di kancah internasional,” tambahnya.
Pertandingan Cricket PON XX Papua diikuti tujuh provinsi. Untuk tim putra yang mengirimkan wakilnya adalah Provinsi Bali, DKI Jakarta, Sumatera Barat, NTT, Banten, Papua, dan Jawa Barat. Untuk tim putri, peserta berasal dari Bali, DKI Jakarta, Banten, Papua, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur. Adapun nomor yang dipertandingkan adalah Sixes, Super Eight, dan T-20.
Berita Terkait
Kapendam: Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida
Kamis, 2 Mei 2024 11:05 Wib
Kompolnas: Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:52 Wib
TNI: Aksi OPM kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:26 Wib
Panglima TNI jelaskan KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 7:09 Wib
Ribuan umat Islam Heram Shalat Id di Lapangan Denzipur X Waena
Rabu, 10 April 2024 9:40 Wib
KPK segera sidangkan eks Kepala BPK Papua Barat di Pengadilan Tipikor
Kamis, 21 Maret 2024 13:02 Wib
Gempa magnitudo 5,4 terjadi di Memberamo Raya Papua
Kamis, 21 Maret 2024 8:37 Wib
BMKG ingatkan mayoritas wilayah RI berpotensi diterjang hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 8:20 Wib