Kota Kupang (ANTARA) - Ahli epidemiologi dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur Dr. Pius Weraman mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dengan penurunan kasus COVID-19 dan kebijakan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat saat ini.
"Masyarakat tidak boleh terlena. Kiat untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) jangan sampai kendur karena berisiko penularan COVID-19 yang lebih dahsyat pada gelombang berikut," kata Pius Weraman di Kupang, Selasa.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan bagaimana menjaga angka penularan kasus COVID-19 tetap rendah saat aktivitas masyarakat mulai meningkat.
Dia mengatakan apabila masyarakat tidak menaati semua anjuran pemerintah untuk pengendalian COVID-19 saat ini, maka dapat diprediksi akan terjadi lonjakan kasus dan itu justru menyusahkan semua pihak.
Berdasarkan data kasus konfirmasi COVID-19 di NTT tercatat 63.290 kasus, terbanyak di tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Kupang, Sumba Timur, dan Sikka.
Jumlah kematian COVID-19 di NTT 1.316 (Case Fatality Rate 2,08 persen), berada di bawah nasional (3,4 persen).
CFR tertinggi di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Alor (3,58 persen), Sumba Barat Daya (3,38 persen), Malaka (2,88 persen), dan Kabupaten Kupang (2,84 persen).
Kasus COVID-19 sembuh di NTT sebanyak 61.511 (97,20 persen) di atas nasional (96,2 persen) dengan persentase kesembuhan terbanyak di Kabupaten Manggarai Timur (98,90 persen) dan terendah Kabupaten Timor Tengah Utara (91,49 persen).
Data kasus aktif ini, kata dia, memberikan tanda bahwa semua orang mesti harus berhati-hati, karena dengan kasus yang demikian maka inang yang menjadi sumber penularan masih kuat bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat setempat tetap menjaga protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah lonjakan kasus yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Berita Terkait
Osaka raih kemenangan pertama lapangan tanah liat sejak 2022 di Madrid
Kamis, 25 April 2024 10:28 Wib
Klasemen Liga Inggris: Liverpool gagal kejar Arsenal, MU jauhi Newcastle
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Jamaah haji disarankan vaksin tingkatkan proteksi penyakit menular
Kamis, 25 April 2024 9:36 Wib
Firdhan Guntara sampai Kevin Moses tampil perdana di IBL All-Star
Kamis, 25 April 2024 9:35 Wib
Kemenag minta masyarakat waspada modus berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 9:08 Wib
Badosa berjuang untuk karier tenis meski ada kekhawatiran dari dokter
Rabu, 24 April 2024 9:06 Wib