"Ke depan pembinaan terhadap kemampuan dan keterampilan mahasiswa harus ditingkatkan," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Palu Moh Idhan di Palu, Rabu, saat menyampaikan laporan pada kegiatan penyerahan medali bagi mahasiswa berprestasi kegiatan bertajuk "Poros Intim".
Pekan Olahraga, Riset, dan Turnamen Seni Wilayah Indonesia Timur (Poros Intim) salah satu program Kementerian Agama yang melibatkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di wilayah timur Indonesia.
Ia mengemukakan UIN Palu berhasil meraih empat medali pada kegiatan Poros Intim tersebut. Mereka yang berhasil meraih prestasi pada Poros Intim adalah Fitrah Ramadhani, juara dua pada cabang lomba musabaqah hifzil quran lima juz.
Selain itu, Fajrianti meraih juara tiga cabang lomba musabaqah hifzil quran 10 juz dan Iin Dzulfaizah juara tiga cabang lomba musabaqah tilawatil quran, sedangkan Nizar Tarmizi, Muhammad Afandi, dan Rifdah Salma meraih juara tiga cabang lomba syarhil quran beregu.
Ia mengatakan pembinaan terhadap mahasiswa harus dilakukan secara berkelanjutan. Apalagi tahun depan Kementerian Agama akan melaksanakan kegiatan nasional yakni Pekan Seni dan Olahraga (Pesona) yang diikuti oleh 58 PTKIN se-Indonesia.
"Maka awal tahun 2022, pembinaan dan seleksi terhadap mahasiswa sudah harus dilakukan," ujarnya.
Kemenag juga memiliki kegiatan nasional yakni Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (Oase). UIN Palu sebagai salah satu PTKIN juga harus ikut dalam kegiatan tersebut.
Idhan mengapresiasi mahasiswa/mahasiswi yang telah berprestasi di Poros Intim, karena telah membangun citra kampus yang baik di mata masyarakat dan PTKIN lainnya.
"Ini sekaligus menunjukkan bahwa talenta dan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa/mahasiswi UIN Palu patut dibanggakan," katanya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Palu Abidin Djafar mengemukakan UIN Palu terus memberikan dukungan terhadap mahasiswa, termasuk dalam hal pembinaan kapasitas dan keterampilan.
"Harus tetap semangat, jangan kendor. Lembaga ini tetap memprioritaskan pembinaan kualitas dan keterampilan mahasiswa, menuju daya saing kampus," kata dia.
