Pemkab Morowali Utara segera salurkan beasiswa bagi mahasiswa

id Sulteng,Sandi,Morut ,Ppkm,Pariwisata ,Beasiswa

Pemkab Morowali Utara  segera salurkan beasiswa bagi mahasiswa

Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi (dua dari kanan) memberikan arahan terkait bantuan beasiswa bagi mahasiswa di Asrama Mahasiswa Morowali Utara di Kota Makassar, Minggu (31/10/2021). ANTARA/HO-Media Center Pemkab Morowali Utara

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) segera menyalurkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa dengan orang tua berasal dari daerah itu, yang menempuh kuliah di dalam maupun luar daerah tersebut.



"Anggarannya sudah terakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2021. Pokoknya, sebelum akhir tahun semua beasiswa sudah disalurkan," kata Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi dihubungi dari Kota Palu, Senin.



Hingga saat ini, kata dia, sekitar 3.200 mahasiswa mendaftar untuk memperoleh beasiswa Rp2 juta per orang. Mekanisme penyaluran beasiswa tersebut saat ini sedang dibahas.



Ia mengaku belum bisa memberikan bantuan beasiswa senilai yang ia janjikan saat kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2019 yakni Rp3 juta per orang.



"Tahun 2021 ini kita salurkan Rp2 juta karena keterbatasan dana yang ada. Tahun depan (2022, red.) kita akan naikkan lagi nilainya," ujarnya.



Jika ada mahasiswa dari Kabupaten Morowali Utara yang belum mendaftar, ia mendorong agar secepatnya mendaftarkan diri untuk memperoleh bantuan beasiswa itu.



Delis menerangkan program bantuan beasiswa tersebut untuk meringankan beban biaya mahasiswa agar segera menyelesaikan studinya tepat waktu sebab daerah setempat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) mumpuni untuk membangun daerah.



"Kami memang menyediakan slot untuk 300 orang sebagai antisipasi bila ada mahasiswa yang belum sempat mendaftar. Jadi yang belum mendaftar, segeralah mendaftar, bisa dengan mengirim berkas fisik pendaftaran, bisa pula secara dalam jaringan (daring)," ucapnya.



Ia juga mengingatkan mahasiswa berasal dari Morowali Utara yang menempuh kuliah di mana pun agar menyelesaikan pendidkan tepat waktu dan tidak ada yang terhambat apalagi sampai "drop out" (DO) atau putus kuliah.