Sulteng berikan dukungan perawatan jangka panjang kepada lansia

id Lansia Sulteng,Pemprov Sulteng,Faisal Mang,Pendampingan Jangka Panjang,Lansia

Sulteng  berikan dukungan perawatan jangka panjang kepada lansia

Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Moh Faisal Mang (tengah). (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan dukungan perawatan jangka panjang kepada lansia di daerah tersebut sebagai bentuk kepedulian dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.

"Iya, program-program yang berkaitan dengan lansia meliputi tujuh dimensi harus digencarkan," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Moh Faisal Mang dalam sosialisasi tujuh dimensi lansia tangguh dan pendampingan perawatan jangka panjang, secara virtual, Kamis.

Kata Faisal Mang, populasi lansia di Sulawesi Tengah berdasarkan data BPS tahun 2020 sebanyak 244.978 jiwa atau 8,2 persen dari total jumlah penduduk Sulawesi Tengah yang mencapai 2, 98 juta jiwa.

"Melihat populasi lansia yang terus meningkat maka program untuk lansia juga harus mendapat perhatian," kata dia.

Pemprov Sulteng upayakan pembangunan ketangguhan lansia, yang disentuh dengan program untuk membentuk lansia yang sehat secara fisik, sosial dan mental, aktif, produktif dan mandiri, meliputi dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional dan lingkungan.

Faisal Mang menjelaskan, sementara pendampingan jangka panjang yaitu proses pemberian bantuan dan dukungan jangka panjang kepada lansia, yang tidak mampu merawat dirinya sendiri, baik sebagian maupun total.

"Yang diberikan oleh caregiver informal maupun profesional dengan meningkatkan kualitas hidup lansia dalam keluarga melalui perawatan jangka panjang dalam kelompok Bina Keluarga Lansia," ujarnya.

Melalui perawatan jangka panjang, kata dia, diharapkan keluarga yang tinggal bersama lansia dapat memberikan pelayanan perawatan jangka panjang bagi lansia secara optimal di rumah.

"Kita semua berharap, semoga kegiatan ini bermanfaat besar dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader bina keluarga lansia dalam mendampingi maupun merawat lansia, terutama yang telah mengalami ketergantungan yang diharapkan menjadi langkah tepat dan strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan lansia di Sulawesi Tengah," katanya.