Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura memberikan dukungan penuh terkait dengan pendirian dan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama (NU) untuk menopang pembangunan sumber daya manusia di daerah itu.
"Pendirian dan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama sejalan dengan upaya Pemprov Sulteng dalam membangun sumber daya manusia," ucap Rusdy Mastura, dihubungi dari Palu, Selasa malam.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura didampingi Tenaga Ahli Ridha Saleh dan Ronny Tanusaputra, serta Ketua NU Provinsi Sulteng Dr Lukman S Thahir dan jajarannya, telah menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj, di Jakarta, Senin (6/12).
Dalam pertemuan itu Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyatakan siap memberikan dukungan penuh terkait dengan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama di Kota Palu.
Dukungan itu, dibuktikan oleh Gubernur Rusdy Mastura dengan menyerahkan/menghibahkan lahan seluas lima hektare yang terletak di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu untuk pembangunan kampus Universitas NU.
Rusdy Mastura mengemukakan bahwa optimalisasi pembangunan daerah khususnya pada pembangunan sumber daya manusia, dibutuhkan keterlibatan para pihak, termasuk NU.
Apalagi NU, dengan segala kekuatan dan kemandiriannya memiliki peran strategis dalam menopang kesuksesan pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
"Optimalisasi pembangunan harus melibatkan para pihak. Karena itu, NU sebagai satu organisasi keagamaan memiliki peran dalam menopang kesuksesan pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah," ujarnya.
Dengan terbangunnya Universitas NU di Kota Palu, ke depan Guberur berharap kampus tersebut dapat mencetak tenaga pendidik yang terampil, serta memiliki kompetensi yang baik.
Gubernur Rusdy juga berharap perguruan tinggi itu nantinya dapat mengembangkan pendidikan vokasi, dalam rangka membangun keterampilan generasi muda Sulteng di masa mendatang.
Pertemuan antara Gubernur Sulteng dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj, diikutkan dengan pemberian SK Panitia Pembangunan yang ditandatangani oleh KH Said Aqil Siroj. SK itu sekaligus menunjuk Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ronny Tanusaputra sebagai Ketua Panitia Pembangunan.
Ronny Tanusaputra yang juga sebagai pengusaha, dinilai layak dan dapat mempercepat realisasi pembangunan Universitas NU di Kota Palu.
"Ronny punya banyak relasi, dan dapat membangun kerja sama dengan pihak-pihak manapun untuk mempercepat pembangunan Universitas NU," kata Gubernur Rusdy.