Labuan Bajo (ANTARA) - Dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dan AirNav Indonesia menggandeng masyarakat Labuan Bajo untuk melakukan transplantasi terumbu karang di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
"Kami lakukan transplantasi terumbu karang karena peran pemerintah dalam hal ini BUMN adalah kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berfokus pendidikan, lingkungan, dan UMKM," kata General Manager Corporate Relation PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Ahmad Haris dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu.
Kegiatan transplantasi atau penanaman kembali terumbu karang telah dilakukan oleh dua perusahaan tersebut bersama Perkumpulan Bakti Tunas Negeri dan petugas Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di perairan Wae Cicu, Kelurahan Labuan Bajo pada Kamis lalu.
Tansplantasi terumbu karang tersebut menggunakan metode jaring laba-laba (web spider) itu dilakukan di perairan tersebut. Para peserta kegiatan mengikat terumbu karang berjenis Acrphora Sp di wadah jaring laba-laba yang telah dibuat bersama.
Haris mengatakan pemilihan Labuan Bajo sebagai tempat kegiatan juga merupakan upaya mendukung daerah yang telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut oleh pemerintah pusat.
Apalagi wisata snorkeling merupakan wisata yang sangat disukai wisatawan saat berlibur ke Labuan Bajo. Sehingga BUMN juga harus berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan ekosistem laut melalui transplantasi terumbu karang.
Sementara itu CSR Manager AirNav Indonesia Hermawansyah mengatakan transplantasi terumbu karang merupakan wujud komitmen untuk melestarikan lingkungan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dia berharap masyarakat juga dapat melakukan edukasi kepada sesama warga lainnya untuk semakin peduli dan cinta lingkungan.
Transplantasi terumbu karang merupakan program lingkungan berkelanjutan yang sangat berdampak baik kepada masyarakat.
Ketua Perkumpulan Bakti Tunas Negeri Charis Baitanu mengaku bersyukur atas dukungan dan kepedulian perusahaan BUMN dalam melakukan transplantasi terumbu karang.
Dia menyebut sebanyak 203 jaring laba-laba sebagai wadah penanam terumbu karang telah terpasang di dalam laut saat ini. Nantinya, mereka akan memasang jaring laba-laba lainnya hingga total 350 jaring dengan luas areal transplantasi terumbu karang hingga 400 meter.