UIN Palu kembangkan keterampilan berbahasa asing penerima KIP Kuliah

id uin palu,uin datokarama,prof sagaf,kip kuliah,mahasiswa penerima kip kuliah

UIN Palu  kembangkan keterampilan berbahasa asing penerima KIP Kuliah

Rektor UIN Datokarama Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd menyampaikan sambutan pada pelatihan English Camp bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah angkatan 2021, di Palu, Selasa. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mengembangkan keterampilan berbahasa asing para penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebagai bentuk peningkatan daya saing mahasiswa.

"Pengembangan kompetensi, keterampilan untuk pembangunan daya saing mahasiswa khususnya penerima KIP Kuliah menjadi satu prioritas yang terus dilakukan oleh UIN Datokarama," ucap Rektor UIN Datokarama Prof Dr Sagaf S Pettalongi di Palu, Selasa.

Pengembangan keterampilan mahasiswa berbahasa asing, khususnya Inggris dilakukan lewat pelatihan peningkatan kapasitas bertajuk English Camp yang diperuntukkan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah angkatan 2021.

Berdasarkan data Bagian Akademik dan Kemahasiswaan terdapat 149 mahasiswa angkatan 2021 yang saat ini merupakan mahasiswa semester satu dinyatakan layak menerima bantuan beasiswa KIP Kuliah.

Mahasiswa yang dinyatakan layak dan berhak menerima KIP Kuliah akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta/semester, mulai semester I hingga VIII atau total Rp52 juta lebih selama delapan semester (jenjang Sarjana Strata 1).

"Beasiswa KIP Kuliah ini merupakan program nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan tujuan agar mahasiswa dengan ekonomi menengah ke bawah namun berprestasi, dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi," sebut Prof Sagaf.

Prof Sagaf mengemukakan mahasiswa penerima KIP Kuliah harus memiliki perbedaan dengan mahasiswa yang tidak menerima KIP Kuliah. Perbedaan itu utamanya pada prestasi akademik.

"Mahasiswa penerima KIP Kuliah harus berprestasi secara akademik, IPK setiap semester minimal tiga, tidak boleh turun dari tiga," ujar Prof Sagaf.

Karena itu, Prof Sagaf memotivasi mahasiswa penerima KIP Kuliah agar terus belajar, mengembangkan kompetensi akademik, dengan memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk kepentingan penunjang akademik.

"Selain berprestasi secara akademik, mahasiswa penerima KIP Kuliah juga harus memiliki karakter, akhlak yang baik, serta keterampilan, salah satunya keterampilan berbahasa Inggris," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Dr Mohamad Idhan mengemukakan 149 mahasiswa sebelum ditetapkan layak menerima KIP Kuliah terlebih dahulu dilakukan seleksi dengan tiga tahapan.

"Seleksi administrasi, wawancara dan survei lapangan adalah tahapan seleksi yang dilakukan oleh UIN Datokarama sebelum menetapkan mahasiswa berhak menerima KIP Kuliah," kata Dr Idhan.

Ia menambahkan tahapan itu dilakukan agar pemberian beasiswa KIP Kuliah tepat sasaran, sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah.