Matra, Sulbar, (antarasulteng.com) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, dinilai jorok karena tidak ada sarana air bersih yang memadai.
"Kondisi RSUD Matra sangat tak nyaman bagi keluarga pasien, apalagi pasien itu sendiri. Di sini, ketersediaan air bersih sangat terbatas sehingga terkesan jorok dan menjijikkan," kata Aco salah seorang keluarga pasien di Matra, Selasa.
Menurut dia, ketersediaan air bersih di RSUD tersebut sering tidak mengalir sehingga keluarga pasien yang berada di lantai dua RSUD tersebut harus keluar masuk mengangkat air untuk mengisi bak penampungan air yang kosong.
Aco yang berprofesi wirausaha mengaku sudah dua hari terakhir sangat kesulitan mendapatkan air bersih di lantai dua tempat anaknya dirawat.
"Saya harus naik turun mengangkat air menggunakan ember agar bisa mengisi bak air, karena anak saya terserang diare yang tentu sangat membutuhkan air bersih," terangnya.
Hal senada juga di sampaikan salah seorang keluarga pasien Deman Berdarah (DBD), Latief juga mengeluhkan hal yang sama yakni kekurangan air bersih.
"Sarana air bersih sangat kita butuhkan. Kami juga heran kenapa RSUD milik pemerintah ini jorok. Bukannya mau cari kesembuhan, tetapi jika kondisinya begini maka bisa jadi menambah derita pasien," terangnya.
Kepala Seksi Pelayanan dan Perawatan RSUD Matra, Baharuddin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan adanya kekurangan pasokan air bersih.
Baharuddin mengatakan sumber air yang selama ini digunakan debit airnya mulai berkurang, untuk mengantisipasi kurangnya sarana air bersih.
"Kami telah berkordinasi ke Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memasok air bersih dengan membawa dua tangki air bersih perdua hari ke RSUD. Tetapi, belum ada turun bantuan," jelasnya.
Langkah lain untuk mengatasi masalah ini kata dia, jajaran RSUDD pun telah berkordinasi dengan Bapeda agar RSUD mempunyai sumur bor sendiri.
