HIPMI optimistis Donggala jadi tujuan wisata seiring perpindahan IKN

id wisata donggala,donggala kota wisata,ikn,hipmi donggala,hipmi,masrifan,ipank

HIPMI optimistis Donggala  jadi tujuan wisata seiring perpindahan IKN

Pengunjung menikmati wahana permainan air di obyek wisata pantai Tanjung Karang Donggala, Sulawesi Tengah. ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, optimistis ke depan Donggala akan menjadi salah satu tujuan wisata nasional, seiring perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Donggala memiliki sejumlah objek wisata alam nonbuatan, yang dapat menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan skala regional, nasional dan mancanegara," kata Ketua HIPMI Donggala Masrifan R Mochsen, di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis.

Pernyataan Masrifan merupakan respons atas DPR-RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) menjadi undang-undang, dalam rapat paripurna ke-13 masa persidangan III tahun sidang 2021-2022.

Masrifan menilai, perpindahan IKN yang otomatis diikutkan dengan perpindahan sumber daya manusia, maka akan memberikan dampak atas ketergantungan warga IKN terhadap objek wisata.

Seiring dengan itu, katanya, Donggala yang dekat dengan Kalimantan Timur, akan menjadi satu penyangga kebutuhan warga IKN terhadap wisata dan kuliner.

"Jarak Donggala dengan Kalimantan Timur lewat penerbangan udara hanya memakan waktu kurang lebih satu jam. Maka, dengan jarak yang tidak terlalu jauh, akan membuat Donggala menjadi pilihan tujuan wisata akhir pekan," sebutnya.

Apalagi, sebut dia, objek wisata di Donggala masih sangat alami, seperti wisata pantai, potensi dasar laut, pegunungan, kuliner dan budaya, maka berpotensi dikunjungi warga IKN.

"Maka, pencanangan Donggala kota wisata yang telah dilakukan oleh Pemda Donggala, harus ditindaklanjuti dengan pembenahan dan peningkatan kualitas objek wisata, bukan hanya sekedar dicanangkan lalu berhenti," ungkapnya.

Pemkab Donggala telah mencanangkan daerah itu sebagai salah satu tujuan wisata bertajuk "Donggala Kota Wisata".

Terdapat 48 objek wisata alam di Donggala yang menjadi sasaran penataan dan peningkatan kualitas, agar menjadi tujuan wisata, yang diharapkan dapat mendongkrak pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat.

HIPMI Donggala bersedia untuk mengembangkan potensi sektor pariwisata, termasuk promosi potensi wisata dan penyediaan akses menuju tempat wisata di Donggala.

"Ini perlu sinergi dengan Pemda Donggala, yang jelas kami optimis bahwa sektor wisata Donggala akan jadi tujuan wisata warga IKN, bila dikemas dengan baik, dibenahi segala infrastrukturnya, promosinya," katanya.

Sektor wisata, sebutnya, bila berkembang dengan baik, akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membuka ruang-ruang ekonomi baru bagi masyarakat.

"Dengan begitu, maka angka pengangguran akan menurun, bila pariwisatanya dikembangkan dengan baik," sebutnya.


 
Ketua HIPMI Kabupaten Donggala Masrifan (ANTARA/Muhammad Hajiji)