BUMDes Belitar benahi sarana pendukung obyek wisata

id Rejang Lebong ,BUMDes ,Air Terjun Tri Sakti

BUMDes Belitar benahi sarana pendukung obyek wisata

Air Terjun Tri Sakti yang ada di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. (dok.Antarabengkulu.com)

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Belitar Seberang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu selaku pengelola obyek wisata Air Terjun Tri Sakti yang ada di daerah itu tengah melakukan pembenahan dan penyiapan sarana prasarana pendukung wisata.

Direktur BUMDes Belitar Seberang (Belirang), Kecamatan Sindang Kelingi M Sholeh di Rejang Lebong, Senin, mengatakan sejak dibuka pada pertengahan 2021 jumlah pengunjung yang datang ke tempat itu jumlah mencapai 7.000 orang.

"Saat ini kita masih melakukan pembenahan maupun penyiapan sarana prasarana pendukung yang ada di kawasan wisata ini seperti penyiapan listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), pembuatan pondok-pondok untuk beristirahat, perbaikan tangga untuk turun dan lainnya," kata M Sholeh.

Dia menjelaskan, pengembangan kawasan wisata Air Terjun Tri Sakti ini masih mengandalkan bantuan penyertaan modal dari Dana Desa (DD) Belitar Seberang, kemudian swadaya masyarakat, bantuan dari pengunjung yang datang ke tempat itu serta hadiah juara pertama lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu 2021 lalu sebesar Rp50 juta.

Obyek wisata Air Terjun Tri Sakti yang memiliki ketinggian 100 meter dan air yang keluarnya selain dingin juga ada air panasnya itu, tambah dia, saat ini telah memiliki fasilitas pendukung mushola, kamar mandi, toilet, tempat parkir, tempat glamping, permainan canyoning dan lainnya.

Untuk mempromosikan tempat wisata yang berjarak sekitar 40 KM dari Kota Curup (ibu kota Rejang Lebong) ini pihaknya telah menyiapkan agenda yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang seperti kemah pramuka, sedekah bumi, jelajah alam dan lainnya.

Dia berharap Pemkab Rejang Lebong maupun Pemprov Bengkulu nantinya bisa membangun akses jalan dari Desa Belitar Seberang menuju lokasi air terjun yang berjarak sekitar 2,5 KM, di mana saat ini masih berbentuk jalan tanah dengan medan berbukit sehingga baru bisa dijangkau dengan menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi atau mobil double gardan.