Morowali Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) menerapkan teknologi budidaya udang vaname menggunakan pola intensif yang dikembangkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bupati Morut Delis Julkarson Hehi mengatakan tujuan menerapkan teknologi budidaya udang Vaname tersebut agar dapat menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Morut.
Mengingat budidaya udang Vaname yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng sejak beberapa tahun terakhir berhasil menjadi salah satu sumber PAD Pemerintah Provinsi Sulteng yang menyumbang sekitar Rp1,5 miliar per tahun.
"Saya terobsesi mereplikasi teknologi budidaya udang vaname yang dikembangkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi daerah," katanya, Jumat.
Selain itu, lanjutnya, replikasi budidaya tersebut juga untuk menguatkan ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan udang lokal yang semakin tinggi seiring makin ramainya kegiatan investasi di sektor pertambangan dan pertanian di Morut.
"Saya telah perintahkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Morut untuk segera mengirim dua orang tenaga khusus untuk mengikuti pelatihan penerapan teknologi budidaya udang Vaname di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Perbenihan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng di Kota Palu selama satu siklus panen,"ujarnya.
Jika replikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Morut berhasil, Delis berharap masyarakat dapat menjadikan budidaya udang Vaname sebagai ladang bisnis sehingga taraf hidup warga di kabupaten itu meningkat.
UPT Balai Perbenihan Perikanan Mamboro Palu sendiri saat ini fokus dalam penerapan, pengembangan dan pelatihan teknologi budidaya udang Vaname.
