Morowali Utara (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi dan Wakil Bupati Morut H. Djira K mewujudkan 10 program kerja prioritas dan strategis dari 14 program strategis yang dijanjikan hanya dalam 11 bulan sejak keduanya dilantik pada 30 April 2021.
"10 program strategis yang sudah dilaksanakan di antaranya pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis berupa pembebasan pembayaran uang komite, bantuan beasiswa bagi mahasiswa, menciptakan 20.000 lapangan kerja bagi warga Morut," katanya di Kolonodale, Kamis.
Selain itu, lanjut Delis, pemberian bantuan modal usaha sebesar Rp300 juta per desa, pembangunan jalan, jembatan maupun infrastruktur penghubung lainnya serta sarana angkutan yang menghubungkan antarwilayah terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
Sementara empat program yang sedang disiapkan dan diupayakan terealisasi adalah penyediaan internet di semua sekolah, penataan dan pembangunan Kolonodale sebagai ibu kota Kabupaten Morut, pemberian insentif bulanan dan wisata rohani bagi pendeta, imam masjid dan pemangku agama lainnya.
"Program strategis ini merupakan bagian dari usaha kami untuk membangun daerah kita yang tercinta ini. Masih banyak langkah dan terobosan yang sedang dan akan kita lakukan," ujarnya.
Khusus penataan ibu kota Kabupaten Morut, kata Delis, pihaknya tekah menandatangani kontrak kerja sama dengan ahli desain perkotaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Ahli desain perkotaan itu akan menggambar dan merencanakan penataan Kota Kolonodale sebagai ibu kota Kabupaten Morut agar tertata dengan baik," jelasnya.
Ia berharap semua program yang dijanjikan kepada warga dapat terwujud sebelum masa jabatan keduanya berakhir pada 2024.
"Agar semua program itu dapat terwujud, dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan termasuk kerjasama dengan semua intansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morut dan stakeholder terkait," ujarnya.
