Morowali Utara (ANTARA) - Bupati Morowali Utara (Morut) dr. Delis Julkarson Hehi mengatakan peluang kerja dan usaha di daerahnya saat ini terbuka sangat lebar.
Sebab Morut kini menjadi salah satu daerah industri nikel terbesar di Indonesia karena kekayaan sumber daya nikel yang dimiliki daerah itu sehingga membuat banyak investor berinvestasi di sana dan banyak orang yang datang ke Morut untuk bekerja.
"Tinggal bagaimana mengelola peluang itu agar mendatangkan manfaat dan keuntungan bagi daerah dan masyarakat," katanya di Kolonodale, Kamis.
Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Morut saat ini tengah mengembangkan sejumlah komoditas yang diyakini dapat berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah.
"Kita fokus untuk mengembangkan komoditas unggulan seperti jagung dan nilam. Sudah ada investor yang mau menanamkan modalnya karena potensi lahan di sini cocok untuk dua komoditas itu," ujarnya.
Ia mengatakan investor juga siap untuk membangun pabrik pakan ternak di Morut, sehingga nantinya jagung dan nilam itu menjadi bahan baku utama pembuatan pakan hewan ternak.
Untuk hewan ternak yang diberi pakan tersebut, lanjut dia, diutamakan hewan yang dikembangbiakan di wilayah Morut agar bisa memenuhi kebutuhan pangan pekerja di daerah itu.
"Sejak awal saya sudah tegaskan, kami tidak mau mengembangkan komoditas jagung kalau pasarnya tidak jelas. Takutnya kalau kita kembangkan nanti over-suply dan harga bisa naik-turun. Kita mau pengelolaan jagung sampai ke hilir yaitu adanya pabrik pakan," ujarnya.
