Perawat di Morut yang terkendala usia diusulkan bisa ikut seleksi PPPK

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Pppk

Perawat di Morut yang terkendala usia diusulkan bisa ikut seleksi PPPK

Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi (ke dua dari kiri) berdialog dengan perwakilan PPNI Kabupaten Morut di rumah jabatan Bupati Morut, Jumat (1/4). ANTARA/HO-Media Center Pemkab Morut

Morowali Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) mengupayakan perawat berstatus tenaga honorer yang terkendala usia sehingga tidak dapat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar dapat mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.



Oleh sebab itu Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi dalam waktu dekat segera menyurat kepada Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait hal tersebut.



"Dukungan tersebut layak diberikan berupa kebijakan afirmatif (penambahan nilai) khusus sebagai penghargaan kepada perawat berstatus tenaga honorer  yang sudah lama bertugas tanpa henti, namun tidak bisa lagi mengikuti tes CPNS karena faktor usia sebab berusia di atas 35 tahun," kata Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi saat menerima perwakilan perawat di Kantor Bupati Morut, Jumat.



Apalagi, lanjutnya, selama beberapa kali diadakan seleksi penerimaan PPPK untuk tenaga perawat, banyak tenaga honorer yang berusia tua dan sudah mengabdi lebih dari sepuluh tahun tidak bisa lagi bersaing dengan tenaga honorer yang masih berusia muda. Banyak yang gagal saat mengikuti seleksi terbuka.



"Saya dukung pemberian afirmasi kepada mereka (honorer) yang sudah lama mengabdi. Dukungan itu saya akan sampaikan melalui surat resmi ke Menpan RB,"ujarnya.



Sementara itu Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Morut Saria dalam kesempatan itu mengatakan jumlah perawat yang berstatus honor se Kabupaten Morut saat ini mencapai 206 orang.



Dari 206 orang tersebut, 30 orang di antaranya berusia sudah di atas 35 tahun atau sudah melewati batas usia untuk mengikuti tes CPNS.



"Para tenaga honorer perawat tersebut kini tersebar di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), rumah sakit, klinik dan Dinas Kesehatan Kabupaten Morut," tambahnya.