Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengimbau penceramah agar menyampaikan dakwah yang menyejukkan umat dalam kegiatan safari Ramadhan di daerah itu.
"MUI sebagai penyejuk umat, oleh karena itu dakwah-dakwah yang disampaikan oleh penceramah dari MUI harus menyejukkan umat," kata Ketua MUI Kabupaten Sigi Habib Ali Hasan Aljufri di Sigi, Senin.
Habib Ali menekankan penceramah harus mencerahkan dan menenangkan umat, bertujuan untuk meningkatkan keharmonisan antar-umat beragama.
"Dakwah itu tujuannya untuk mengajak kepada kebaikan, bukan untuk memprovokasi umat," kata Habib Ali.
Karena itu, sebut dia, kehadiran penceramah di masyarakat dalam momentum Ramadhan ini, harus memberikan nilai tambah bagi masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan tentang keislaman.
"Kita ini turunkan untuk memberikan pencerahan kepada umat, sehingga diharapkan pengetahuan umat tentang keislaman dapat meningkat," ucapnya.
Ia mengimbau agar penceramah mengedepankan sikap moderat, sehingga tidak memaksakan kehendaknya di masyarakat.
"Dakwah yang disampaikan jangan "keras", juga tidak berlebihan. Artinya kita harus moderat," ujarnya.
Dia mengatakan MUI adalah mitra pemerintah yang memiliki tanggung jawab untuk membina masyarakat dengan pendekatan agama. Sehingga diharapkan dakwah yang disampaikan benar-benar memberikan manfaat besar kepada masyarakat khususnya adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang anjuran-anjuran agama.
Berkaitan dengan itu Bupati Sigi Mohamad Irwan mengatakan ulama memiliki tanggung jawab besar dalam membina, membimbing dan mengayomi umat Islam, sehingga perlu dilaksanakan secara bersungguh - sungguh.
"Olehnya itu pengurus MUI dan penceramah dari MUI harus memiliki pengetahuan agama yang lebih dan mendalam, yang membedakannya dengan masyarakat awam," ujarnya.
Bupati Sigi Mohamad Irwan bersama Ketua Umum MUI Sigi Habib Ali Hasan Aljufri melepas secara resmi 25 penceramah yang tergabung dalam tim safari Ramadhan MUI Sigi, berlangsung di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi di Kota Rindau, Kecamatan Dolo. Para penceramah akan mulai berdakwah pada tanggal 12 - 19 April 2022 di 60 masjid se-Kabupaten Sigi.
Berita Terkait
MUI minta presiden Prabowo hentikan impor produk Israel
Jumat, 8 November 2024 9:11 Wib
MUI: Kebijakan pro produk asli Indonesia sejalan dengan itjima ulama
Kamis, 31 Oktober 2024 8:36 Wib
MUI tunggu penjelasan utuh Kemenag soal pendirian rumah ibadah
Kamis, 8 Agustus 2024 11:22 Wib
YKMI apresiasi langkah MUI hadirkan kriteria produk terafiliasi Israel
Selasa, 6 Agustus 2024 9:57 Wib
MUI: Anggota yang dinonaktifkan pernah berkunjung ke Kedubes Israel
Kamis, 18 Juli 2024 15:54 Wib
Ketua Sinode EHKN Jerman-MUI Palu bahas kerukunan umat beragama
Jumat, 12 Juli 2024 16:47 Wib
Waketum MUI paparkan dampak negatif judi online bagi Indonesia
Senin, 29 April 2024 9:41 Wib
MUI ajak dunia bersatu dukung kemerdekaan-kedaulatan rakyat Palestina
Minggu, 14 April 2024 11:41 Wib