Sebanyak 3.570 warga terdampak banjir di Desa Pinamula Kabupaten Buol

id Sulteng,Sandi,Palu,Banjir

Sebanyak 3.570 warga terdampak banjir  di Desa Pinamula Kabupaten Buol

Sejumlah warga melintasi genangan banjir yang melanda Desa Pinamula, Kecamatan Momununu, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (14/5). ANTARA/HO-BPBD Provinsi Sulteng

Palu (ANTARA) - Sebanyak 3.570 warga Desa Pinamula, Kecamatan Momununu, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terdampak banjir pada Sabtu pukul 17.02 WITA karena permukimannya tergenang banjir.

"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi mulai pukul 13.15 WITA. Derasnya hujan mengakibatkan Sungai Buol meluap pada pukul 17.02 karena tidak mampu menampung semua debit air hujan. Saat ini air masih menggenangi rumah warga," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring dihubungi di Palu, Sabtu malam.

Ia menjelaskan 3.570 warga yang terdampak tersebar di dua desa yakni 1.255 warga di dusun I dan 2.230 warga di dusun II. 115 warga merupakan bayi dan balita. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

"Fasilitas umum yang terdampak banjir meliputi satu pusat kesehatan masyarakat pembantu (Pustu), taman kanak-kanak, kantor desa dan masjid. Saat ini warga yang terdampak memilih tidak mengungsi dan bertahan di rumahnya," ujarnya.

Andi mengatakan saat ini warga sangat membutuhkan bantuan berupa air bersih untuk kebutuhan memasak, mencuci dan mandi, makanan siap saji, logistik tanggap darurat, perlengkapan bayi dan normalisasi sungai sepanjang 100 meter agar air tidak terus meluap.

Saat ini BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Buol terus melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir.

Ia mengimbau warga Desa Mulat tetap waspada, mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Desa Pinamula untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," tambahnya.