Lima orang jamaah calon haji Indonesia meninggal di Madina

id Badal haji,Haji 2022

Lima orang jamaah calon haji Indonesia meninggal di Madina

Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah Ansor (ANTARA/HO.MCH2022)

Mekkah (ANTARA) - Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah Ansor mengatakan hingga 12 hari pelaksanaan operasional haji 1443H/2022M terdata lima calon haji meninggal dunia di Madinah karena sakit.

Jamaah calon haji yang meninggal itu atas nama Suhati Rahmat Ali binti H. Rahmat asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) meninggal dunia setiba di Bandara Madinah dan Bangun Lubis Wahid dari Embarkasi Padang (PDG4) meninggal usai shalat di Masjid Nabawi.

Kemudian Bawuk binti Karso (58), asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang tergabung dalam Embarkasi Surabaya (SUB 4), meninggal dunia pada Senin, saat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi.

Selanjutnya calon haji (JCH) asal Embarkasi Banda Aceh (BTJ) 1, Muslim Abdul Wahab (51), yang meninggal di pesawat 15 menit sebelum mendarat di Bandara Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/6).

Ansor mengatakan jamaah calon haji Indonesia yang meninggal sebelum puncak haji akan dibadalhajikan, setelah keluarnya sertifikat kematian (CoD) secara gratis dari pemerintah.

"Mereka akan dibadalhajikan karena sudah mendapat surat perintah masuk asrama (SPMA) dan sudah keluar dari rumah untuk perjalanan ke Tanah Suci," ujarnya.

Yang menjadi kendala saat ini, kata dia, adalah tenaga pembadal haji adalah orang yang harus sudah melaksanakan haji, dan tahun ini hampir 75 persen petugas haji Indonesia belum berhaji.

Oleh karena itu solusi yang segera Daker Mekkah antisipasi, lanjut dia, membuat identifikasi ke Daker Madinah dan Daker Bandara untuk identifikasi petugas mana yang sudah berhaji itu akan diprioritaskan jadi petugas badal haji," katanya.


Layanan Standar

Sementara itu Kepala Seksi akomodasi Daerah Kerja (Daker) Mekkah Ali Machzumi di Mekkah, Rabu (15/6) mengatakan jamaah calon haji Indonesia disediakan akomodasi layanan hotel standar bintang lima di Mekkah, Arab Saudi pada musim haji 1443H/2022M.

Berbagai fasilitas yang disiapkan seperti tempat tidur, handuk, peralatan mandi, kulkas dan juga disiapkan air minum. Setiap kamar juga dilengkapi dengan pendingin ruangan yang sangat sejuk.

Selain itu, juga disediakan mesin cuci dan area jemur. Namun tidak semua hotel menyiapkan teko pemanas air karena khawatir akan menyebabkan kebakaran.

"Jamaah bisa menikmati kamar dengan kapasitas yang sudah kita tetapkan dengan standar kenyamanan, keselamatan dan kesehatan yang sudah menjadi pedoman penyediaan akomodasi di Mekkah," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada jamaah jika ada kebutuhan yang belum terpenuhi bisa disampaikan ke petugas haji Indonesia yang akan senantiasa memberi pelayanan dan cepat jika memang ada yang belum terpenuhi.

Hal yang perlu diperhatikan jamaah adalah bisa menjaga kebersihan karena dalam kondisi pandemi saat ini penting untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan masing-masing.

Han senada disampaikan Kepala Sektor 4 Jarwal, Ahmad Ridani bahwa sampai saat ini jamaah secara umum merasa puas dengan akomodasi yang disediakan.

Sektor 4 telah membentuk tim yang masing-masing bertanggung jawab pada hotel jamaah terkait akomodasi, katering dan layanan umum yang akan melayani jamaah 24 jam.

Jamaah calon haji Indonesia akan menempati 40 hotel pada lima sektor di Mekkah, yang tersebar di lima sektor yaitu, sektor 1 Mahbas Jin sebanyak enam hotel yaitu Swis Bel Hotel, Arkan Bakkah 1, Arkan Bakkah 2, Dar Ummul Qura Golden, Safwat Al Bait 1, Bab Al Multazam yang akan ditempati oleh jamaah embarkasi Surabaya (SUB) dan Lombok (LOP).

Di sektor 2 Syisyah sebanyak 12 hotel yaitu Tharawat Al Taqwa, Snood Al Jawharah, Shafa Al Murjan, Ya'kub Bek Al Quqandi, Surra Man Ro'a, Al Khulafaa Hotel 2, Sultam Hotel, Al Khulafaa Hotel 3, Basharahil Plaza, Imarah Ubaidillah, Maheil Hotel, Faishal Al Qurashi yang ditempati oleh jamaah dari embarkasi Batam (BTH) dan Ujung Pandang (UPG).

Di sektor 3 Raudhah sebanyak enam hotel yaitu Al Lu'luah Hotel, Retaj Al Rayyan, Tharawat Al Rawda 2, Safwat Al Shroq, Winar Hotel, As Saqreya Tower ditempati jamaah Embarkasi Aceh (BTJ), Embarkasi Jakarta (JKG), Embarkasi Palembang (PLM) dan Embarkasi Medan (KNO).

Pada sektor 4 Jarwal sebanyak dua hotel yaitu Al Kiswah Tower dan Al Faiha Palace ditempati jamaah asal Embarkasi SOC), Embarkasi Padang (PDG), Embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan Embarkasi Balikpapan (BPN).

Serta sektor 5 Misfalah sebanyak 14 hotel yaitu Mayar Muyassar, Malak Al Safwa, Manazil Al Hour 2, Rose Garden, Rizq Palace, Abeer Al Fadila, Al Khalil Hotel, Tharawat Al Khalil,bMakrem Diyafah Al Bait, Su'ad Palace, Dar Hasan, Durat Rahaf, Durat Asma', Tharawat Al Misfalah ditempati jamaah asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS).