Presiden RI bertemu PM Inggeris sepakat perkuat kerja sama bidang EBT

id Presiden jokowi, pm inggris boris johnson

Presiden RI bertemu PM Inggeris sepakat perkuat kerja sama bidang EBT

Presiden RI Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di sela perhelatan KTT G7, di Elmau, Jerman, Senin (27/6/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersepakat memperkuat kerja sama di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan.

Kesepakatan tersebut dicanangkan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT G7, di Elmau, Jerman, Senin (27/6).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.

Retno juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu PM Boris Johnson mengatakan roadmap untuk kerja sama bilateral sudah ada.

“Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah untuk memperkuat hubungan kedua negara,” kata Retno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.


Sementara itu juga Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman, Senin (27/6), sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.

Kedua kepala negara tersebut terus mendorong penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Kanada, seiring dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun ini.

“Tahun ini kita memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kanada. Indonesia dan Kanada harus terus mendorong spirit kerja sama, spirit kolaborasi dan spirit multilaterisme dalam menghadapi tantangan global saat ini,” kata Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi, Presiden Jokowi mendorong penuntasan perundingan ICA-CEPA pada 2023, yang akan memberikan sinyal positif bagi dunia usaha Indonesia dan Kanada.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Kanada terhadap Presidensi Indonesia di G20.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan PM Trudeau yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.