Parigi (ANTARA) -
"Pasca-banjir banyak anak-anak kehilangan baju sekolah, sehingga pemerintah mengambil inisiatif guna membantu memenuhi kebutuhan pendukung kegiatan pendidikan," kata Inspektur Daerah Kabupaten Parigi Moutong Adrudin Nur usai acara penyerahan bantuan seragam sekolah di Torue, Jumat.
"Menurut informasi dari Dinas Pendidikan, seragam yang diberikan pemerintah daerah masih seragam putih-merah untuk siswa Sekolah Dasar, akan menyusul seragam batik dan seragam olahraga," ia menambahkan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong Sunarti mengatakan bahwa pemerintah daerah memberikan bantuan 179 seragam sekolah bagi siswa kelas I hingga VI SD Torue.
Banjir bandang selain menyebabkan kerusakan permukiman juga mengakibatkan fasilitas pendidikan rusak di Desa Torue.
"Sempat terhenti aktivitas belajar mengajar selama tujuh hari, dan hari kedelapan pasca-banjir kegiatan pendidikan mulai berlangsung," kata Adrudin.
Sunarti mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah mendata sekolah-sekolah yang bangunannya mengalami kerusakan akibat banjir.
"Lima sekolah yang terdampak banjir. Data ini kami akan sampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk ditindaklanjuti," katanya.