Sebanyak11.846 KPM di Banggai Kepulauan telah terima BLT BBM

id Blt bbm,Jaringan pengaman sosial,Bansos sembako,PT Pos Indonesia,Bupati Bangkep,Ihsan Basir

Sebanyak11.846 KPM  di Banggai Kepulauan telah terima BLT BBM

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, menyatakan sebanyak 11.846 warga yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima bantuan jaring pengaman sosial bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM).

"Warga yang telah menerima BLT BBM agar menggunakan BLT tersebut untuk pemenuhan kebutuhan pangan," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Ahad.

Berdasarkan data PT Pos Indonesia Cabang Sulteng di Palu per tanggal 30 September 2022 bahwa penyaluran/pembayaran BLT BBM telah dibayarkan kepada 11.846 KPM di Banggai Kepulauan.

Realisasi pembayaran BLT BBM dan bantuan sosial untuk Kabupaten Banggai Kepulauan telah mencapai 99 persen dari total jumlah KPM sebanyak 12.002. Data PT Pos Indonesia menyebut terdapat 99 KPM yang belum dibayarkan BLT BBM dan bansos sembako per tanggal 30 September 2022.

Ihsan Basir mengatakan BLT BBM dan bansos sembako merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, seiring dengan kenaikan harga beberapa jenis BBM.

Ia mengakui bahwa kenaikan beberapa jenis BBM berdampak pada semua sektor di antaranya meliputi sektor pangan, transportasi, UMKM, perdagangan dan sebagainya.

Meski demikian, ujar dia, pemerintah juga berupa mengintervensi bagian hulu dari sektor - sektor terdampak agar tidak terjadi kenaikan harga secara signifikan utamanya harga kebutuhan bahan pokok.

"Oleh karena itu, kegiatan pengendalian inflasi terus digencarkan untuk menekan kenaikan harga," ucapnya.

"Maka BLT BBM dan bansos sembako merupakan bagian dari intervensi pemerintah dalam penguatan daya beli masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan pangan," ujarnya.

Ihsan meminta kepada keluarga penerima manfaat agar menggunakan bantuan sosial tersebut sebaik mungkin untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga.

Berdasarkan data PT Pos Indonesia Cabang Sulteng di Palu, setiap warga yang tercatat sebagai KPM menerima bantuan pengamanan sosial senilai Rp500 ribu, terdiri dari BLT BBM untuk September dan Oktober senilai Rp300 ribu, ditambah dengan Bansos Sembako untuk bulan September senilai Rp200 ribu.