Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan ruang terbuka hijau (RTH) Taman Taiganja sebagai kawasan ekonomi baru di daerah itu.
"Pembangunan kawasan ekonomi di Taman Taiganja ini sesuai dengan visi misi pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di Kabupaten Sigi," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Desa Kalukubula, Jumat.
Ia mengemukakan saat ini di kawasan Taman Taiganja sudah memiliki sejumlah fasilitas untuk meningkatkan gairah ekonomi masyarakat yang khusunya berada di Desa Kalukubula.
"Jadi di Taman Taiganja ini sudah ada ruang ekonominya seperti wisata kuliner, UMKM, sarana olahraga, gedung budaya dan kesenian, " ucapnya.
Ia mengatakan ke depan Taman Taiganja bisa menjadi magnet agar masyarakat dari luar daerah datang menikmati fasilitas di tempat tersebut.
"Taman Taiganja ini harus menjadi magnet ruang ekonomi yang tembus ke Rano Bungi di Desa Kabobona, jadi nanti ada jalan disepanjang sungai penghubung Taiganja dan Rano Bungi," sebutnya.
Untuk di Rano Bungi Kabobona bisa dimanfaatkan masyarakat setempat guna meningkatkan pendapatan dan nilai ekonomi seluas tujuh hektare tersebut.
"Selain dua kawasan itu, ada juga tempat lainnya yaitu Taman Likuefaksi di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru dan Taman Asmaul Husna di Binangga Kecamatan Marawola," katanya.
Irwan Lapatta pada acara satu dekade kepemimpinannya di Kabupaten Sigi menjelaskan agar para pelaku usaha yang sudah tergabung di forum UMKM dapat terus mengembangkan diri dan mandiri di masa mendatang.
"Kami ingin memastikan dan melihat apa saja yang sudah mereka lakukan selama ini dan memang semua pelaku usaha sebagian besar sudah eksis dan berkembang menjadi lebih baik," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan kepada pelaku UMKM.
"Memang ada sebagian UMKM yang terbantu tapi ada juga pelaku usaha yang mandiri bergerak dengan baik, pada intinya semua produk-produk UMKM khususnya kopi, bawang garing dan lain sebagainya sudah baik," tuturnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sigi, total UMKM di daerah itu sebanyak 30.566 UMKM. Untuk usaha mikro sebanyak 22.862, dan usaha kecil 7.395, sedangkan usaha menengah sebanyak 290.
Jenis usaha di Kabupaten Sigi terdiri dari enam kategori yaitu usaha dagang, usaha jasa, peternakan/perikanan, pertanian/perkebunan, industri rumah tangga, dan industri kecil menengah.
