Palu (ANTARA) - PT Poso Energy tengah mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam berasal dari danau dan sungai Poso.
"Energi terbarukan yang saat dikembangkan oleh PT Poso Energy tergolong kategori murah dari segi pembiayaan serta ramah terhadap lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal," kata Pengembangan Bisnis PT Poso Energy Ismed di Palu, Jumat.
Dia menjelaskan pengembangan itu saat ini sudah berlangsung dan setelah itu nantinya akan digunakan untuk menyalurkan listrik ke seluruh wilayah pulau Sulawesi secara umum dan khususnya wilayah Sulteng.
"Agar nantinya tidak ada lagi daerah di pulau Sulawesi ini yang tidak memiliki listrik," jelasnya.
Sementara Kepala Departemen Lingkungan, Kehutanan dan CSR PT Poso Energy Irma Suryani menyampaikan bahwa dengan konsep Build Operate and Transfer (BOT) nantinya pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tersebut akan menjadi milik negara.
"Inilah kontribusi yang akan diberikan kepada negara, pemerintah baik daerah maupun nasional, artinya setelah selesai kontrak 30 tahun itu maka PLTA ini akan diserahkan untuk dilanjutkan," kata Irma dalam dialog Publik di Universitas Tadulako, di Palu.
Irma menyampaikan hal tersebut terbukti pada 2023, transmisi yang menyuplai listrik ke wilayah Palopo milik dari PT Poso Energy akan diserahkan kepada negara melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Tahun depan sudah diserahkan melalui PLN untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
PT Poso Energy kembangkan energi terbarukan ramah lingkungan
Kepala Departemen Lingkungan, Kehutanan dan CSR PT Poso Energy Irma Suryani (kedua kanan) saat melakukan dialog publik di Universitas Tadulako di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (1/12/2022). ANTARA/Dok Pribadi
