Ukraina ancam boikot Olimpiade Paris jika Rusia tetap diikutsertakan

id Olimpiade Paris,IOC, Atlet Rusia Belarus

Ukraina ancam boikot Olimpiade Paris jika Rusia tetap diikutsertakan

Logo Olimpiade Paris 2024 terlihat di papan luncur yang dipegang presiden kampanye ketuanrumahan Paris untuk Olimpiade 2024, Tony Estanguet, di Biarritz, Prancis, pada 21 Mei 2017. (AFP/FRANCK FIFE)

Jakarta (ANTARA) - Ukraina mengancam akan memboikot Olimpiade 2024 di Paris jika para atlet-atlet Rusia dan Belarus dibolehkan ambil bagian yang disebut oleh menteri olahraga Ukraina sebagai "tidak bisa diterima".

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah mengatakan cara-cara yang bisa membuat atlet-atlet Rusia dan Belarus ambil bagian dalam Olimpiade Paris harus dipelajari lebih jauh lagi, meskipun mereka dikesampingkan dari sebagian besar kegiatan olahraga Olimpiade sejak invasi di Ukraina Februari tahun lalu.

"Situasi seperti itu tidak bisa diterima oleh negara kami," kata Menteri Olahraga Ukraina Vadym Goutzeit seperti dikutip AFP, Jumat.

Goutzeit mengatakan Kyiv saat ini menekan IOC dan organisasi-organisasi internasional lainnya agar turut melarang Rusia dan Belarus mengikuti Olimpiade.

“Posisi kami tetap tak berubah bahwa selama perang berlanjut di Ukraina, atlet-atlet Rusia dan Belarus tak boleh mengikuti kompetisi-kompetisi internasional,” tulis Goutzeit dalam Facebook.

"Jika kami tidak didengar, maka saya tidak mengecualikan kemungkinan kami akan memboikot dan menolak turut serta dalam Olimpiade Paris."