UMKM dari Muslimat gerakkan ekonomi
Jombang (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa UMKM dari Muslimat NU turut serta mendukung perekonomian masyarakat.
Hal itu dikemukakannya setelah meninjau stan UMKM yang berasal dari para anggota Muslimat NU se-Kabupaten Jombang, dalam acara Tahlil Kubro dan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Jombang masa khidmat 2022-2027 dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kabupaten Jombang masa khidmat 2021-2026. Stan UMKM tersebut menjual berbagai macam produk mulai makanan, minuman, pakaian, perhiasan, hingga mainan tradisional anak-anak.
"Ini bagus sekali, bermacam-macam produknya. Dan ini semua buatan ibu-ibu Muslimat NU. Jadi tidak hanya berorganisasi tapi ibu-ibu Muslimat NU juga dapat menggerakkan ekonomi keluarga dan anggotanya melalui usahanya yakni berbagai produk UMKM yang dijual," katanya di Jombang, Minggu (12/3).
Menurutnya, dengan mampu membuat produk hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa Muslimat NU Jombang dapat memberdayakan ekonomi para anggotanya, sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Mendekati Ramadhan 2023, ia juga mengajak seluruh Muslimat NU untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh semangat niat yang tulus ikhlas.
"Selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Semoga kita semua bisa melakukan ibadah Ramadhan dengan khusyuk. Dan semoga kita dipertemukan Allah dengan lailatul qadar, dan di akhir Bulan Ramadhan kita masuk kategori hamba yang diampuni dosa- dosa kita oleh Allah SWT," kata dia.
Ia juga menitipkan pesan pada Muslimat NU se-Kabupaten Jombang untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Timur Masruroh Wahid mengutip Quran Surat Al-Ahzab ayat 72 yang mengandung maksud tentang tanggung jawab manusia menjalankan amanat Allah SWT yang bahkan langit, bumi, dan gunung menolak amanat itu.
Menurutnya, dari ayat tersebut ada tiga macam amanah. Pertama, amanat manusia terhadap Allah pencipta alam semesta maka diwajibkan beribadah kepada Allah SWT seperti shalat, puasa, dan lain-lain.
Kedua, amanat manusia kepada sesama manusia dan ketiga, amanat manusia kepada diri masing-masing, termasuk kepada keluarga masing-masing supaya menjadi orang yang sehat, sejahtera, pintar dan bermanfaat dunia akhirat.
“Maka amanat itu tidak hanya untuk Allah dan sesama manusia tapi juga berkhidmat memelihara diri kita masing-masing. Termasuk merawat Muslimat NU karena Muslimat NU itu juga bagian diri kita mengabdi," kata dia.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang Mundjidah Wahab mengatakan acara ini dikemas dalam Tahlil Kubro. Kegiatan ini juga diikuti oleh pemilik UMKM yang berasal dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.
"Jadi juga ada gelar pangan murah seperti beras, minyak, gula, tepung terigu khusus untuk warga Jombang terutama ibu-ibu Muslimat. Semoga Muslimat ke depan akan lebih bermanfaat berkah," kata Mundjidah yang juga Bupati Jombang itu.
Hal itu dikemukakannya setelah meninjau stan UMKM yang berasal dari para anggota Muslimat NU se-Kabupaten Jombang, dalam acara Tahlil Kubro dan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Jombang masa khidmat 2022-2027 dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kabupaten Jombang masa khidmat 2021-2026. Stan UMKM tersebut menjual berbagai macam produk mulai makanan, minuman, pakaian, perhiasan, hingga mainan tradisional anak-anak.
"Ini bagus sekali, bermacam-macam produknya. Dan ini semua buatan ibu-ibu Muslimat NU. Jadi tidak hanya berorganisasi tapi ibu-ibu Muslimat NU juga dapat menggerakkan ekonomi keluarga dan anggotanya melalui usahanya yakni berbagai produk UMKM yang dijual," katanya di Jombang, Minggu (12/3).
Menurutnya, dengan mampu membuat produk hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa Muslimat NU Jombang dapat memberdayakan ekonomi para anggotanya, sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Mendekati Ramadhan 2023, ia juga mengajak seluruh Muslimat NU untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh semangat niat yang tulus ikhlas.
"Selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Semoga kita semua bisa melakukan ibadah Ramadhan dengan khusyuk. Dan semoga kita dipertemukan Allah dengan lailatul qadar, dan di akhir Bulan Ramadhan kita masuk kategori hamba yang diampuni dosa- dosa kita oleh Allah SWT," kata dia.
Ia juga menitipkan pesan pada Muslimat NU se-Kabupaten Jombang untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Timur Masruroh Wahid mengutip Quran Surat Al-Ahzab ayat 72 yang mengandung maksud tentang tanggung jawab manusia menjalankan amanat Allah SWT yang bahkan langit, bumi, dan gunung menolak amanat itu.
Menurutnya, dari ayat tersebut ada tiga macam amanah. Pertama, amanat manusia terhadap Allah pencipta alam semesta maka diwajibkan beribadah kepada Allah SWT seperti shalat, puasa, dan lain-lain.
Kedua, amanat manusia kepada sesama manusia dan ketiga, amanat manusia kepada diri masing-masing, termasuk kepada keluarga masing-masing supaya menjadi orang yang sehat, sejahtera, pintar dan bermanfaat dunia akhirat.
“Maka amanat itu tidak hanya untuk Allah dan sesama manusia tapi juga berkhidmat memelihara diri kita masing-masing. Termasuk merawat Muslimat NU karena Muslimat NU itu juga bagian diri kita mengabdi," kata dia.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang Mundjidah Wahab mengatakan acara ini dikemas dalam Tahlil Kubro. Kegiatan ini juga diikuti oleh pemilik UMKM yang berasal dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.
"Jadi juga ada gelar pangan murah seperti beras, minyak, gula, tepung terigu khusus untuk warga Jombang terutama ibu-ibu Muslimat. Semoga Muslimat ke depan akan lebih bermanfaat berkah," kata Mundjidah yang juga Bupati Jombang itu.