SAR temukan jasad bocah tenggelam di Pantai Cikelewung

id Kecelakaan Laut ,Kabupaten Sukabumi ,Pantai Karangpanganten ,Tim SAR gabungan,Tim SAR temukan jasad bocah,Tim SAR temuka,lebaran

SAR temukan jasad bocah tenggelam di Pantai Cikelewung

Tim SAR saat menyisir lokasi kecelakaan laut tepatnya di Pantai Karangpanganten, Kampung Cijoho, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan dua bocah berusia tujuh tahun hingga tenggelam dan hingga kini baru satu korban yang jasadnya ditemukan. Antara/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim search and rescue (SAR) menemukan bocah berusia tujuh tahun yang tenggelam di Pantai Cikelewung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, (24/4) dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban atas nama Rezik warga Kampung Cikalapa, RT 03/01, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ini ditemukan sekitar dua mil dari tempat kejadian musibah tepatnya di Pantai Karangpanganten, Kampung Cijoho, Kecamatan Ciracap," kata Komandan Pos Angkatan Laut Palabuhanratu, Letda Laut (E) Ayi Jalaluddin di Sukabumi, Senin.
 
Informasi yang dihimpun dari tim SAR, penemuan jasad Rezik yang hilang tenggelam di Pantai Karangpanganten pada Minggu, (23/4) ini berawal dari informasi keluarga korban yang melihat sesosok tubuh di pinggir pantai pada Senin pagi.
 
Mendapat informasi tersebut, tim SAR yang tengah bersiaga di sekitar lokasi kejadian langsung menuju tempat ditemukannya jasad bocah malang tersebut.
 
Dihubungi terpisah, Korpos Basarnas Kabupaten Sukabumi Suryo menyebutkan, setelah diidentifikasi dan dipastikan jasad tersebut adalah Rezik, tim SAR pun langsung membawa jasad korban ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk dimakamkan.
 
Dengan ditemukannya satu korban tenggelam di Pantai Karangpanganten, sehingga tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan atas nama Dias (7) yang masih keluarga dengan Rezik.
 
Sebelumnya, pada Minggu, (23/4) satu keluarga yang berjumlah empat orang tersapu ombak dan terseret arus Pantai Karangpanganten saat sedang asyik bermain di bibir pantai.
 
Akibatnya keempat korban terbawa hingga ke tengah laut namun dua orang yakni Indra (40) dan Nindi (10) tahun berhasil menyelamatkan diri, sementara Dias dan Rezik tubuhnya terus terbawa arus laut dan seketika hilang saat datang ombak menggulung tubuh dua bocah tersebut.