Menkop UKM dan Ketua MUI hadiri Haul Guru Tua

id Haul,Guru tua,Menkop UKM,Ketua MUI,Alkhairaat,Kota Palu,Sulawesi Tengah

Menkop UKM dan Ketua MUI hadiri Haul Guru Tua

Ketua panitia Haul Sis Aljufri ke-55 Habib Hasan Alhabsyi di Palu, Minggu (30/4/2023). (ANTARA/HO-Ikram)

Palu (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Miftachul Akhyar akan menghadiri Haul Habib Sayid Idrus bin Salim (Sis) Aljufri atau Guru Tua di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu (3/5) mendatang.
 


"Tokoh-tokoh nasional diundang seperti Menkop UKM RI Teten Masduki serta Ketua MUI Pusat KH Miftachul Akhyar dan beberapa tokoh lainnya juga," kata Ketua Panitia Haul Sis Aljufri ke-55 Habib Hasan Alhabsyi di Palu, Minggu. 


 


Selain tokoh nasional, kata dia, pihaknya juga mengundang ulama-ulama dari Hadramaut diantaranya Habib Ali, Habib Umar dan beberapa tokoh ulama lainnya.


 


Namun untuk konfirmasi kehadiran, kata dia, untuk beberapa tokoh tersebut masih belum dapat dikonfirmasi kehadirannya. 


 


"Kami juga tidak serta merta mengundang sebab menjaga tahun politik yang ada disini. Takutnya ada politik praktis," katanya. 


 


Ia menambahkan, untuk yang akan menjadi pembicara dalam Haul tersebut yakni merupakan murid-murid Habib Sis Aljufri diantaranya, Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba.


 


"Dalam Haul kali ini, juga dirangkaikan dengan silaturahmi nasional (silatnas) abnaulkhairaat. Haul ini untuk masyarakat semua, silahkan datang untuk hadir," katanya. 


 


Adapun sebelum puncak peringatan Haul Guru Tua pada tanggal 3 Mei 2023, terlebih dahulu akan dilaksanakan Festival Raudhah tanggal 30 April - 3 Mei 2023 di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu.


 


Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Tua merupakan salah satu ulama pembawa Islam di Sulawesi Tengah sekaligus pelopor pendidikan Islam Kawasan Timur Indonesia. 


 


Dalam masa perjuangan dakwahnya, Guru Tua telah berhasil membangun 420 madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua. Semuanya adalah saksi nyata akan dakwah dia yang tak mengenal lelah, yang kini telah mencapai lebih dari 1.700 madrasah.


 


Alkhairaat memiliki jenjang pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini hingga SLTA tersebar di seluruh Indonesia, utamanya di kawasan timur. Selain itu, Alkhairaat juga memiliki perguruan tinggi yang bernama Universitas Alkhairaat di Kota Palu.