Palu (ANTARA) - Gebyar dan Gelar Karya Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah menjadi ajang pameran karya inovatif dan kreatif para siswa di daerah itu, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi.
"Jadi bagaimana menciptakan produk-produk kreatif dan inovatif dari hasil belajar mengajar di sekolah sudah kami tampilkan hari ini di sini," kata dia di Palu, Kamis.
Dia mengharapkan kegiatan itu dapat menjadi pameran industri kecil dan menengah (IKM) di lingkungan Pemerintah Kota Palu.
Baca juga: Dikbud Palu beberkan sejumlah problem pendidikan
Ia mengatakan bahwa Wali Kota Palu Hadianto Rasyid akan memberikan dukungan atas harapan tersebut dengan melakukan pengembangan dari segi keterampilan yang ada di sektor pendidikan.
Ia mengemukakan kegiatan tersebut diikuti setiap tingkatan sekolah, mulai sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) serta beberapa komunitas.
Acara tersebut, kata dia, berlangsung selama tiga hari, 4-6 Mei 2023, yang setiap malam diisi dengan pementasan kesenian.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengapresiasi pementasan para peserta didik yang berasal dari perwakilan beberapa sekolah di daerah setempat.
"Ini sudah sangat bagus, saya harap kepada para pembina untuk mengembangkan lagi ke depan. Kami berharap ada anak-anak dari Kota Palu yang nantinya dapat mewakili untuk ke ajang nasional," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap pameran karya inovatif para siswa dari hasil belajar mengajar.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Hadianto meninjau satu per satu stan yang memamerkan karya para siswa.
Dia mengharapkan pameran tersebut ditingkatkan dan dikembangkan sehingga dapat menjadi pameran IKM di lingkungan pemerintah kota setempat.
Dikbud Palu: Gebyar Hardiknas ajang pameran karya kreatif siswa
Salah satu stan siswa dalam Gebyar dan Gelar Karya Hardiknas 2023 di Palu, Kamis (4/5/2023). (ANTARA/Nur Amalia Amir)
