Pangansari imbau masyarakat waspada penipuan rekrut calon karyawan di Morowali

id PT Pangansari,Morowali,waspada Penipuan,Sulawesi Tengah

Pangansari imbau masyarakat waspada penipuan rekrut calon karyawan di Morowali

Ilustrasi - Area pertambangan di Morowali, Sulawesi Tengah. (ANTARA/HO-Mitha)

Morowali, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Perusahaan industri makanan PT Pangansari mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan rekrutmen karyawan di Areal Pertambangan Morowali oleh ulah sekelompok orang tak bertanggung jawab yang merekrut tenaga lokal dengan meminta sejumlah imbalan uang.
 
 
Division Head of Human Resources PT Pangansari Group, Wawan Sasongko menegaskan, pihaknya tidak pernah meminta siapa pun untuk merekrut tenaga kerja lokal untuk dipekerjakan di sejumlah areal tambang, termasuk di areal tambang PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) di Morowali, Sulawesi Tengah.
 
“Kami merekrut calon karyawan untuk ditempatkan di sejumlah areal tambang, termasuk di areal tambang PT MTI secara resmi dan dilakukan oleh karyawan PT Pangansari secara langsung. Tidak ada perantara, apalagi sampai karyawan yang merekrut minta imbalan uang. PT Pangansari tidak pernah meminta imbalan uang atau imbalan apa pun dalam merekrut karyawan,” katanya. 
 
Ia menjelaskan pihaknya berkomitmen terus memberdayakan masyarakat lokal untuk dipekerjakan di areal tambang PT MTI, namun komitmen ini tercoreng akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab. 
 
Ia mengatakan untuk merekrut tenaga kerja, PT Pangansari secara langsung merekrut sendiri calon karyawan yang akan dipekerjakan tanpa ada permintaan imbalan dalam bentuk apa pun, termasuk imbalan uang.
 
Menurut Wawan, sejauh ini tidak ada karyawan PT Pangansari yang merekrut tenaga kerja secara diam-diam serta perekrutan calon karyawan dilakukan secara resmi, transparan dan murni sesuai kemampuan dan formasi yang ada.
 
Wawan mengatakan, pihaknya perlu mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati jika ada yang mengatasnamakan PT Pangansari merekrut tenaga kerja dengan meminta imbalan.
 
“Sekali lagi, tidak ada karyawan PT Pangansari yang minta imbalan. Kalau ada, lapor polisi atau lapor ke kantor PT Pangansari dan laporkan juga ke Dinas Tenaga Kerja. Pasti kami tindak dan dipecat,” katanya.
 
Wawan menambahkan, imbauan ini disampaikan PT Pangansari karena pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus dugaan penipuan terhadap calon karyawan yang mengatasnamakan PT Pangansari. 
 
Berdasarkan informasi dari kepolisian, tidak ada indikasi ada karyawan Pangansari yang terkait penipuan calon karyawan yang kini tengah diselidik pihak kepolisian.
 
Wawan berharap pihak kepolisian juga segera menangkap pelaku penipuan yang mengatasnamakan PT Pangansari Group. Mereka berharap pelaku segera ditangkap polisi, karena beberapa saksi dan terduga pelaku sudah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian.
 
“PT Pangansari adalah korban. Nama perusahaan dicatut oleh orang yang diduga pelaku. Kami saat ini tengah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja setempat agar tidak ada lagi kasus penipuan terhadap masyarakat yang ingin bekerja,” demikian Wawan.