Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyatakan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) berperan penting ikut serta dalam upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan di daerah itu.
"Misi besar PKH untuk menurunkan kemiskinan, tidak lepas dari peran PKH," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Rabu, seiring dengan Kabupaten Sigi menjadi tuan rumah jambore SDM PKH.
Jambore SDM PKH dilaksanakan di Objek Wisata Paralayang, di Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi tanggal 29 - 31 Mei 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 381 SDM/pendamping PKH dari 12 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.
Mohamad Irwan mengemukakan PKH merupakan nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial, yang salah satu tujuannya untuk pengentasan kemiskinan.
Salah satu bentuk intervensi melalui PKH ialah memberikan bantuan pangan, pendidikan, kesehatan dan usaha, kepada masyarakat miskin yang terdaftar sebagai penerima manfaat.
"Bentuk intervensi ini benar - benar berdampak positif dapat mengentaskan kemiskinan," ucap Bupati.
Intervensi itu, kata dia, berjalan efektif karena ditopang oleh SDM/pendamping PKH yang ada di masing - masing daerah. Di mana, pendamping PKH berperan agar program tersebut tepat sasaran.
Sehingga melalui peran pendamping PKH, sebut Bupati, skema intervensi meliputi pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, pencegahan stunting, perawatan dan pendampingan, dapat tepat sasaran.
"SDM PKH bersentuhan langsung dengan masyarakat yang menjadi penerima manfaat," ungkapnya.
Oleh karena itu, Bupati berharap Jambore SDM PKH di Kabupaten Sigi, dapat berdampak pada peningkatan profesionalitas kinerja SDM PKH dalam membantu upaya pengentasan kemiskinan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi Ariyanto mengatakan Jambore SDM PKH menjadi penguatan pilar - pilar sosial.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagai pengalaman dalam rangka meningkatkan pendampingan PKH," ujarnya.
