Magelang (ANTARA) - Umat Buddha berjalan kaki dari Candi Mendut menuju ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Minggu, menjelang detik-detik Waisak 2567 BE/2023.
Penganut Buddha membawa api dharma Waisak yang diambil dari daerah Mrapen di Kabupaten Grobogan dan air berkah Waisak yang diambil dari Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung dalam prosesi tersebut.
Api dharma dan air berkah Waisak telah disakralkan dalam puja bakti yang dilaksanakan oleh para biksu dan umat Buddha di Candi Mendut.
Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) S. Hartati Murdaya mengemukakan bahwa api merupakan sumber energi besar bagi kehidupan dan air melambangkan kerendahan hati, kesucian, dan ketenangan.
Arak-arakan penganut Buddha dari Candi Mendut menuju ke Candi Borobudur meliputi pembawa Bendera Merah Putih dan pembawa hasil bumi berupa padi, sayuran, dan buah-buahan.
Mobil-mobil hias juga memeriahkan arak-arakan, menarik warga untuk menyaksikan iring-iringan di pinggir jalan.
Para peserta arak-arakan bergerak menuju ke pelataran barat Candi Borobudur untuk mengikuti rangkaian upacara detik-detik Waisak.
Peringatan detik-detik Waisak 2567 BE/2023 akan dilaksanakan di pelataran Candi Borobudur sisi barat tepat pukul 10.41.19 WIB.
Berita Terkait
Gamelan selonding iringi peringatan Waisak se-Jabodetabek
Minggu, 4 Juni 2023 20:08 Wib
Walubi pastikan ribuan umat Buddha hadiri dharmasanti Waisak Borobudur
Kamis, 1 Juni 2023 9:16 Wib
Keanekaragaman adalah takdir Indonesia
Sabtu, 20 Mei 2023 20:42 Wib
Vihara Girinaga Makassar kebakaran akibat lilin jatuh
Selasa, 17 Mei 2022 9:16 Wib
Wapres Ma'ruf harap Walubi terus bersinergi dengan umat agama lain
Selasa, 17 Mei 2022 5:27 Wib
62 narapidana di Jabar dapat remisi Waisak
Senin, 16 Mei 2022 16:04 Wib
Umat Buddha Sulteng diajak ciptakan perdamaian di Hari Raya Waisak
Senin, 16 Mei 2022 15:59 Wib
Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama didahului rapid test
Rabu, 26 Mei 2021 11:00 Wib