921 calon haji Banyuwangi diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo
Banyuwangi (ANTARA) - Sebanyak 921 calon haji Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, diberangkatkan oleh bupati setempat, Ipuk Fiestiandani ke Asrama Haji Sukolilo, Embarkasi Surabaya.
Dari 921 calon haji asal Banyuwangi tersebut, terbagi dalam kelompok terbang (kloter) 62, 63, dan 64 dan diberangkatkan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani menuju Embarkasi Surabaya, untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci.
"Semoga perjalanan bapak dan ibu semua diberikan kelancaran, ibadah hajinya mabrur mabruroh, dan dapat kembali dengan selamat serta membawa keberkahan bagi keluarga, Banyuwangi, dan bangsa Indonesia," kata Bupati Ipuk sebelum memberangkatkan jamaah calon haji di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk juga berpesan agar seluruh jamaah calon haji dapat menjaga satu sama lain selama menjalankan ibadah haji. Mengingat tahun 2023, mayoritas jamaah calon haji adalah lanjut usia (lansia).
"Yang paling penting harus saling menjaga satu sama lain. Karena ini, rerata usia jamaah 60-62 tahun. Jadi, butuh perhatian lebih, bukan hanya dari petugas haji saja. Yang muda menuntun yang tua, dan yang tua harus mau dinasehati yang muda," katanya.
Ipuk juga menitipkan doa kepada jamaah calon haji agar senantiasa mendoakan kebaikan untuk Kabupaten Banyuwangi dan Indonesia.
"Mohon doanya agar Banyuwangi penuh dengan keberkahan dan dijauhkan dari kesulitan, kesusahan dan marabahaya. Semoga dengan doa jamaah, Banyuwangi lebih baik ke depannya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Mohammad Jali mengatakan jumlah calon haji tahun ini sebanyak 973 jamaah.
"Sebanyak 921 calon haji diberangkatkan hari ini, sedangkan 52 calon haji telah diberangkatkan sebelumnya bersama calon haji dari Malang dan Gresik pekan lalu," ujarnya.
Jali menjelaskan bahwa keberadaan calon haji lanjut usia (lansia) tahun ini memang mendominasi, sehingga menjadi perhatian utama dari Kementerian Agama.
"Petugas haji sudah kami sebar di beberapa tempat. Harapannya nanti jamaah haji yang muda dan sehat bisa membantu jamaah lansia," katanya.
Sementara itu, Siti Maryam, warga Desa Benculuk merupakan calon haji tertua, pada tahun ini berusia 103 tahun. Siti Maryam merupakan calon haji tunda tahun 2020.
Sedangkan calon haji termuda asal Kecamatan Wongsorejo, mendaftar tahun 2011, yakni Mochammad Hafiz Zakyzima berusia 19 tahun.
Dari 921 calon haji asal Banyuwangi tersebut, terbagi dalam kelompok terbang (kloter) 62, 63, dan 64 dan diberangkatkan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani menuju Embarkasi Surabaya, untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci.
"Semoga perjalanan bapak dan ibu semua diberikan kelancaran, ibadah hajinya mabrur mabruroh, dan dapat kembali dengan selamat serta membawa keberkahan bagi keluarga, Banyuwangi, dan bangsa Indonesia," kata Bupati Ipuk sebelum memberangkatkan jamaah calon haji di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk juga berpesan agar seluruh jamaah calon haji dapat menjaga satu sama lain selama menjalankan ibadah haji. Mengingat tahun 2023, mayoritas jamaah calon haji adalah lanjut usia (lansia).
"Yang paling penting harus saling menjaga satu sama lain. Karena ini, rerata usia jamaah 60-62 tahun. Jadi, butuh perhatian lebih, bukan hanya dari petugas haji saja. Yang muda menuntun yang tua, dan yang tua harus mau dinasehati yang muda," katanya.
Ipuk juga menitipkan doa kepada jamaah calon haji agar senantiasa mendoakan kebaikan untuk Kabupaten Banyuwangi dan Indonesia.
"Mohon doanya agar Banyuwangi penuh dengan keberkahan dan dijauhkan dari kesulitan, kesusahan dan marabahaya. Semoga dengan doa jamaah, Banyuwangi lebih baik ke depannya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Mohammad Jali mengatakan jumlah calon haji tahun ini sebanyak 973 jamaah.
"Sebanyak 921 calon haji diberangkatkan hari ini, sedangkan 52 calon haji telah diberangkatkan sebelumnya bersama calon haji dari Malang dan Gresik pekan lalu," ujarnya.
Jali menjelaskan bahwa keberadaan calon haji lanjut usia (lansia) tahun ini memang mendominasi, sehingga menjadi perhatian utama dari Kementerian Agama.
"Petugas haji sudah kami sebar di beberapa tempat. Harapannya nanti jamaah haji yang muda dan sehat bisa membantu jamaah lansia," katanya.
Sementara itu, Siti Maryam, warga Desa Benculuk merupakan calon haji tertua, pada tahun ini berusia 103 tahun. Siti Maryam merupakan calon haji tunda tahun 2020.
Sedangkan calon haji termuda asal Kecamatan Wongsorejo, mendaftar tahun 2011, yakni Mochammad Hafiz Zakyzima berusia 19 tahun.