Palu (ANTARA) - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Sulawesi Tengah, Yardin Hasan menyatakan tekad organisasi itu untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
"Sekretariat bukan sekadar tempat pertemuan, tapi juga mewakili sentuhan kemanusiaan untuk secara kolektif menghasilkan ide-ide advokasi atas nama komunitas dari perspektif jurnalistik," kata Yardin saat peletakan batu pertama pembangunan sekretariat AJI Palu secara simbolis di Jalan Lagarutu, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Senin.
Ia mengatakan setelah AJI Palu berdiri selama 25 sejak tahun 1998, untuk pertama kalinya AJI Palu dapat mendirikan sekretariat baru untuk tujuan interaksi dan kegiatan jurnalistik.
Yardin mengaku pembangunan yang dilakukan AJI Palu saat ini tidak terlepas dari kontribusi para pendahulunya.
"Peletakan batu pertama hari ini tidak lepas dari keterlibatan para pendahulu kita," katanya.
Senada dengan hal itu, Ketua Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu Mohamad Tasrif Siara mengatakan keberadaan jurnalis berperan sebagai pengawas sosial bagi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif di Indonesia.
"Peran jurnalis adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian pada ketiga cabang pemerintahan ini dalam mengelola dana publik," katanya.
Ia berharap, dengan adanya sekretariat itu dapat dimanfaatkan untuk kegiatan - kegiatan jurnalistik ke depannya.
Sementara itu, Ketua Panitia pembangunan Sekretariat AJI Palu Mohamad Subarkah menjelaskan bahwa dalam pembangunan sekretariat, terbuka bagi publik yang ingin memberikan kontribusi.
"Kami telah mengumpulkan sekitar Rp47 juta melalui sumbangan dari anggota AJI, dan orang-orang yang mendukung tujuan AJI," katanya.
Ia mengatakan bagi siapapun yang ingin berkontribusi, dapat melakukan kontribusi atau sumbangan dengan ditetapkan maksimal Rp5 juta untuk individu dan Rp25 juta untuk organisasi.
Donasi itu dapat ditransfer ke rekening Bank Mandiri 151-00-4714710-0 atas nama AJI Kota Palu dan bukti transfer harus dikirimkan kembali ke AJI Palu.