Anak perlu penguatan pengetahuan kebencanaan

id Mitigasi bencana, Pemkotpalu, anak, penguatan kebencanaan, bencana, Setda Palu, Irmayanti Petalolo, sulteng

Anak perlu penguatan pengetahuan kebencanaan

Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Petalolo menutup kegiatan pameran ketangguhan bencana yang diselenggarakan Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (YPKPA) sebagai rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) di Palu Minggu (23/7/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyatakan anak perlu penguatan pengetahuan tentang kebencanaan sebagai bagian mitigasi menghadapi berbagai ancaman bencana alam.
 
"Kota Palu merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang rentan terhadap bencana alam, sehingga warga perlu dibekali tentang pengetahuan menghadapi situasi darurat bila terjadi bencana," kata Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Petalolo saat menutup pameran ketangguhan bencana di Palu, Minggu.
 
Menurut dia, mitigasi bencana harus diperkenalkan kepada anak mulai usia dini, supaya mereka memiliki pengetahuan yang cukup.
 
 
Ia mengatakan bahwa pada pameran yang diselenggarakan Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (YPKPA) ini sebagai rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ini penting dilakukan pengenalan dan penguatan pengetahuan terhadap kebencanaan.
 
"Peristiwa gempa, tsunami, dan likuefaksi pada 28 September 2018 dapat dijadikan sebagai pengalaman berharga, bagaimana menghadapi situasi darurat dengan fasilitas terbatas untuk bertahan hidup," ujarnya.
 
 
Menurut dia, penguatan ketangguhan terhadap bencana perlu dimasifkan dalam berbagai kesempatan, baik secara mandiri maupun dalam bentuk kegiatan.
 
"Hal ini di maksudkan agar warga memiliki respons dan selalu siap menghadapi situasi darurat jika terjadi bencana," katanya.
 
Ia menambahkan, Pemkot Palu telah melakukan berbagai upaya penguatan kebencanaan, mulai dari peningkatan sumber daya manusia (SDM), peningkatan infrastruktur, hingga membentuk lingkungan-lingkungan tangguh bencana dengan melibatkan lembaga, komunitas hingga warga.
 
 
"Pemerintah selalu berupaya memberikan perlindungan kepada masyarakat, mengingat dampak bencana mempengaruhi semua sektor," kata dia.